Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Konter Pulsa, Bisnis yang Kini di Persimpangan Jalan

25 Oktober 2021   12:56 Diperbarui: 26 Oktober 2021   01:56 8148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konter pulsa.| Sumber: KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA

Risiko memiliki usaha di lapak pinggir jalan umum akan banyak preman atau ormas yang meminta pungutan liar atas demi keamanan dan kelancaran usaha. 

Pungutan mulai nominal ribuan rupiah hingga puluhan ribu tentu memberatkan si pemilik usaha. Namun jika tidak diberikan, tidak jarang ancaman hingga perusakan tempat usaha harus siap ditanggung oleh si pemilik konter. 

Saya pernah melihat sendiri ketika si pemilik konter dengan berat hati memberikan lembaran uang kepada preman yang datang ke tempat usahanya. 

Padahal si pemilik konter pun harus memeras otak untuk mengumpulkan uang membayar sewa lapak, gaji karyawan, operasional usaha, dan sebagainya. Adanya pungutan liar ikut membebani keuangan usaha ini. 

3. Bayang-Bayang Utang Pembeli

Hiroshima hancur karena Bom, usaha hancur karena Bon.

Ini adalah gambaran kecil lika-liku sebuah usaha dimana banyak pemilik usaha dipusingkan dengan bon atau utang dari pembeli. 

Dulu semasa SMA dan kuliah, banyak teman yang berbisnis jualan pulsa keliling. Mengandalkan teman yang kepepet pulsa sebagai konsumennya. Namun satu per satu usaha teman saya ini tumbang karena terlalu banyak pembeli justru berutang dan lupa dengan utangnya. 

Hubungan persahabatan terganggu dan bisnis pun gulung tikar karena tidak ada lagi modal usaha karena terlalu banyak dibebani hutang konsumen. 

Kondisi ini juga dialami oleh pelaku usaha konter pulsa. Ada saja alasan konsumen untuk berutang seperti lupa bawa uang, tidak ada uang kecil, berutang karena status pertemanan dan sebagainya. 

Untung jualan pulsa sebenarnya anggap seribu rupiah per pengisian. Namun utang konsumen bisa melebihi itu. Apalagi jika jumlah nominal saldo hingga puluhan dan ratusan ribu. Bisa jadi keuntungan hari itu masih belum bisa menutupi saldo utang si konsumen. 

Modal Konter Pulsa Tidak Sedikit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun