Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Siapkah Orangtua Menghadapi Kekritisan, Rasa Ingin Tahu, dan Kecerdasan Buah Hati?

22 September 2021   19:40 Diperbarui: 23 September 2021   13:13 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terus si anak nurut?" Tanya saya penasaran

"Yaudah, ayah aja yang jelasin ke kakak. Kenapa Jerapah masuk hewan buas?" Ujar rekan saya menirukan celetuk si anak seketika

Sang ayah yang semula ingin menenangkan akhirnya memilih masuk kembali ke kamar karena pusing cara menjawab pertanyaan si anak. 

Saya tertawa terpingkal-pingkal karena orangtua justru bingung menghadapi rasa ingin tahu dan kekritisan anak. 

Momen ini sangat sering terjadi di sekitar saya dimana si anak mengajukan pertanyaan tak terduga seperti:

  • Kenapa mobil bisa jalan? 
  • Kenapa ban bentuknya bulat? 
  • Dari mana si anak dilahirkan? 
  • Kenapa si anak tercipta? Dan pertanyaan lainnya

Saya teringat dulu sempat menanyakan sesuatu yang membuat guru agama saya gelagapan mencari jawaban. 

Pertanyaan simpel, Jika manusia diciptakan oleh Tuhan lalu siapa yang menciptakan Tuhan? 

Saya ingat respon guru saya yang tampak bingung, padahal niat saya hanya murni bertanya karena rasa ingin tahu. Apalagi saat itu saya masih duduk di kelas 1 SD jadi tidak ada niat memberikan pertanyaan menjebak. 

Mengapa Anak Bersikap Kritis dan Terlalu Ingin Tahu? 

Menguntip dari jurnal psikolog, kemampuan kritis anak khususnya saat balita sangatlah wajar. Ini karena mereka memiliki rasa ingin tahu terhadap hal-hal di sekitarnya serta berkembangnya kemampuan otak seiring dengan keterampilan berbicara. 

Anak yang Memiliki Rasa Ingin Tahu Tinggi | Sumber: Freepik/jcomp
Anak yang Memiliki Rasa Ingin Tahu Tinggi | Sumber: Freepik/jcomp
Bagi saya kekritisan anak ini justru menandakan anak peka terhadap kondisi sekitar, syarat otak berkembang baik dan cikal anak bertipe cerdas jika dibarengi pola asuh tepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun