Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kisahku Mengatasi Gejala Pasca Vaksin AstraZeneca, Benarkah Sengeri Itu?

24 Juni 2021   20:35 Diperbarui: 25 Juni 2021   09:38 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksinator menyuntikkan vaksin AstraZeneca pada warga saat peresmian Sentra Vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).| Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gejala Umum

1. Lengan Tangan Mengalami Pegal

Saya bertanya kepada teman-teman yang sudah divaksin. Kesemuanya menjawab tangan mengalami pegal dan agak nyeri setelah divaksin. Gejala ini muncul setelah beberapa jam divaksin hingga H+2 divaksin. 

Saya merasakan lengan tangan kiri yang divaksin agak pegal seperti habis mengangkat beban berat. Rasa pegal terasa ketika tidur di malam hari dan kian terasa saat bangun pagi. 

Mengingat ini adalah gejala umum yang dialami oleh penerima vaksin. Saya tidak terlalu ambil pusing. Saya langsung menggosokkan krim nyeri otot di lengan yang terasa pegal. Alhasil rasa nyeri dan pegal mulai berkurang. 

2. Suhu Badan Meningkat

Gejala ini juga banyak dialami oleh teman saya. Suhu badan meningkat tapi bukan panas layaknya terkena demam. Lebih mengarah suam-suam kuku. 

Saya katakan ini wajar karena dari informasi yang saya baca. Imun tubuh tengah beradaptasi dan bereaksi terhadap virus/bakteri yang masuk ke tubuh. Istilah sederhana, sel darah tengah berperang melawan virus yang dilemahkan. Ini yang membuat suhu tubuh meningkat. 

Contoh ketika balita atau kita saat masih kecil dan diberikan vaksin campak, BCG, Hepatitis ataupun Polio. Biasanya saat malam badan akan terasa panas. Namun seiring waktu akan berkurang dan sehat kembali. Kondisi inilah yang juga akan dirasakan bagi mereka penerima vaksin. 

Dokter maupun teman menyarankan kita untuk meminum obat paracetamol untuk mencegah atau meredakan demam yang mungkin akan muncul. Sukarelawan yang memberikan vaksin bahkan menganjurkan meminum paracetamol sebelum tidur meski belum ada gejala panas. Ini untuk mencegah suhu badan meningkat saat tidur. 

3. Perut Terasa Lapar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun