Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kisahku Mengatasi Gejala Pasca Vaksin AstraZeneca, Benarkah Sengeri Itu?

24 Juni 2021   20:35 Diperbarui: 25 Juni 2021   09:38 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksinator menyuntikkan vaksin AstraZeneca pada warga saat peresmian Sentra Vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).| Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ketiga, sertifikat vaksin menjadi suatu persyaratan khusus. Saya mendapat info jika kedepannya akan ada persyaratan vaksin Covid-19 untuk suatu keperluan tertentu seperti keluar negeri, umroh, atau yang tengah beredar terkait persyaratan perpanjangan SIM (meski info ini belum valid). 

Berulang kali saya menanyakan kepada HRD terkait rencana vaksin dari perusahaan. HRD hanya menyampaikan masih dalam proses pengajuan. 

Adik saya pun sempat menawarkan vaksin AZ di kantornya karena diperbolehkan mengajak sanak saudara. Namun munculnya beberapa berita tentang ada korban yang meninggal setelah menerima vaksin AZ. Adik saya urung mendaftarkan saya.

Ketika hampir putus asa, tiba-tiba HRD di kantor menginfokan bahwa perusahaan telah bekerja sama dengan suatu lembaga terkait pemberian vaksin AZ. Karyawan mulai di data terkait jadwal pemberian vaksin. 

Saya masuk dalam list penerima vaksin gelombang pertama karena ditujukan untuk para kepala divisi sebagai duta vaksin di kantor, hehe. Tanggal 17 Juni 2021 saya pun vaksin AZ pertama di Jakarta. 

Pemberian Vaksin Covid-19. Sumber Tirta.id
Pemberian Vaksin Covid-19. Sumber Tirta.id

Apa gejala paska vaksin yang saya alami? 

Satu persatu staff di kantor khususnya di divisi saya menanyakan apakah saya merasakan gejala seperti yang diberitakan di berbagai media? 

Saya sebagai duta vaksin kantor tentu memberikan jawaban diplomatis. 

"Setiap orang penerima vaksin pasti akan mengalami gejala sebagai tanda imun tubuh memberikan respon terhadap virus/bakteri yang masuk ke tubuh. Tiap orang memiliki gejala yang berbeda tergantung imun dan kondisi tubuh"

Saya ingat betul memberikan jawaban itu dengan intonasi yang mantap. Jangan sampai mereka semakin ditakuti-takuti oleh pemberitaan yang berkembang. Apalagi saya sebagai kepala divisi diminta manajemen untuk memberikan semangat kepada bawahan untuk ikut divaksin. 

Sejujurnya saya juga mengalami beberapa gejala umum dan khusus. Apa saja itu? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun