Galau Teringat Mantan? Lakukan 3 Cara Cerdas Move On dari Mantan

Hampir selama 3 bulan kita berinteraksi dengan masyarakat untuk mengembangkan biogas dengan memanfaatkan potensi kotoran atau feses hewan ternak yang dimiliki masyarakat. Suka duka dilakuin bersama selama projek seperti tidur di salah satu rumah warga beralaskan tikar, memberikan edukasi kepada masyarakat, sosialisasi dan membangun projek biogas. 

Tanpa disadari aktivitas ini membuat dirinya lupa akan kenangan mantan dan kini tergantikan dengan kenangan bersama warga desa serta sesama teman kampus yang terlibat dalam projek tersebut. Kesedihan saat putus dengan mantan tergantikan dengan senyuman dan canda ria bersama warga desa. Bahkan teman saya menemukan pasangan pengganti yang merupakan rekan dalam projek. 

Kini pun mereka telah menikah dan beruntung pernah terlibat dalam projek tersebut. Satu sisi memberikan pengalaman sosial, disisi lain justru menemukan pasangan masa depannya. Ibarat pepatah sekali menyelam sekalian minum es teh lah

Saya sangat merekomendasikan jika putus cinta langsung beralih ke projek sosial seperti pengabdian masyarakat. Karena setiap hari kita akan dilibatkan dengan kegiatan bermanfaat dan banyak kenalan baru. Bisa saja tidak ada waktu tersisa untuk memikirkan mantan karena seluruh waktunya sudah dicurahkan dengan kegiatan sosial. 

Tidak menutup kemungkinan dalam projek yang melibatkan banyak orang, muncul benih-benih cinta baru baik antara sesama rekan projek atau antara si pelaksana projek dengan salah satu masyarakat yang diberdayakan. 

2. Jadikan Sahabat Sebagai Mak Comblangin

Ini dilakukan oleh adik saya. Ketika dirinya baru putus dengan mantannya. Dirinya selalu curhat tentang kesedihan dengan para teman dan sahabt. Disini justru para sahabat berinisiatif mengenalkan adik saya dengan salah satu kenalan dari si sahabat. 

Jika jaman sekarang dikenal dengan istilah dicomblangin dimana si sahabat bertindak sebagai mak comblang. Cara ini ternyata cukup jitu, hanya menyamakan waktu untuk bertemu. Si sahabat justru mengenalkan temannya kepada adik saya. Alhasil mereka mencoba untuk saling mengenal dan ternyata ada kecocokan satu dengan lainnya. Tidak butuh waktu lama, adik saya sudah punya gebetan baru dengan bantuan para sahabatnya. 

Tidak perlu sungkan meminta sahabat atau teman memberikan referensi seseorang untuk bisa dikenalkan dengan dirinya. Justru biasanya sahabat akan melakukan seleksi seketat mungkin dan sudah paham kriteria yang cocok untuk kita. 

Tidak heran ketika sahabat menjadi mak comblang, banyak sekali yang akhirnya berhasil dan merasa cocok. Ini karena sahabat sudah mengetahui karakter dan standar pasangan yang diidamkan oleh kita. 

3. Aktifkan di Dating Application (Aplikasi Kencan)