Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Keahlian yang Harus Dimiliki Manajer Berdasarkan Skala Prioritas

6 April 2021   18:47 Diperbarui: 7 April 2021   20:34 3549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manager (Ilustrasi sumber: pexels.com/energepic.com)

Manajer menjadi posisi yang cukup prestisius di perusahaan. Selain menjadi pemimpin dalam suatu divisi, menjadi manajer juga akan meningkatkan kesejahteraan hidup baik dari sisi gaji, tunjangan dan fasilitas. 

Saya juga melihat bahwa posisi manajer juga dapat menjadi prestasi kerja tersendiri karena perusahaan mempercayakan posisi tersebut pasti dengan berbagai pertimbangan seperti pencapaian, integritas, loyalitas hingga dapat dipercaya. 

Posisi manajer di suatu perusahaan pun beragam mulai finance manager, HRGA manager, marketing manager, branch manager, area manager, QC manager, production manager, plant manager dan sebagainya. 

Saya termasuk beruntung diberi kepercayaan sebagai area manager untuk wilayah Jawa Timur oleh perusahaan selama 2 tahun. 

Kini dipercaya sebagai distribution manager yang bertanggung jawab terhadap pendistribusian produk dari pabrik ke cabang, distributor hingga konsumen (end users). 

Berkaca pada pengalaman serta menganalisa terhadap rekan kerja di posisi yang sama. 

Saya melakukan riset sederhana terkait keterampilan apa yang harus dimiliki oleh seorang manajer. 

Saya mencoba mendata keterampilan yang wajib berdasarkan skala prioritas. Apa saja itu?

Prioritas Ke-5: Keahlian Komunikasi
Saya melihat seorang manajer harus kuat dalam keterampilan komunikasi. Ini karena akan berkaitan dengan pemberian instruksi kerja, pemberian kewenangan pada anak buah hingga berinteraksi dengan pihak lain baik internal maupun eksternal. 

Bayangkan jika keterampilan komunikasi si manajer lemah. Akan banyak terjadi salah tanggap atau kesalahan prosedur kerja. 

Contoh sederhana, manajer marketing perusahaan mobil menginstrusikan kepada bawahannya untuk menggencarkan promosi produk perusahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun