Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Selagi Muda Perbanyaklah Teman Lintas SARA

14 Januari 2021   10:01 Diperbarui: 17 Januari 2021   08:32 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Omar Lopez on Unsplash 

Banyak teman kuliah hingga teman kerja yang berasal dari Suku Batak. Hanya berawal dari saling cerita, saya jadi tahu sedikit banyak tradisi dan budaya di sana meskipun hingga saat ini saya belum pernah ke Sumatera Utara.

Saya diberi tahu bahwa marga di batak ada beberapa sub etnis seperti Batak Toba, Karo, Angkola, Mandailing, Pakpak hingga Simalungun.

Ada larangan untuk tidak menikah dengan 1 rumpun marga. Bahkan ketika melaksanakan pernikahan dengan tradisi Batak pun katanya sangat banyak tahapan serta membutuhkan dana yang besar karena bisa mengundang keluarga besar dari pihak suami, istri hingga desa tempat mereka tinggal.

Teman saya cerita sampai stress karena terlalu banyak proses dan dana yang dibutuhkan hingga setelah menikah justru memiliki hutang yang harus dilunasi.

Selain itu saya juga mendengar keindahan Danau Toba, tradisi kain ulos, hingga ada boneka Sigale-Gale yang diinfokan merupakan boneka kayu namun bisa menari sendiri dengan ritual khusus.

Inilah yang membuat saya berniat mengunjungi Sumatera Utara jika ada kesempatan karena melihat banyak hal menarik di sana meskipun saya mendapat informasi tersebut melalui cerita teman saya yang berasal dari suku Batak Toba.

Teman saya pun ketika tahu saya memiliki garis keturunan Bali dan pernah tinggal di sana selalu bertanya seputar budaya atau tradisi yang mereka tahu. 

Hal lumrah yang mereka tanyakan seperti Leak itu hantu atau makhluk jadi-jadian? Benarkah orang Hindu Bali pantang makan daging Sapi? Kenapa di Bali pohon banyak ditutupi kain poleng-poleng? Kenapa gadis Bali cantik-cantik? lohhh.. itu hanya sebatas obrolan penghias

Saya pun akan menceritakan sebisa yang saya tahu. Dari jawaban saya mereka justru kian antusias kembali dan bahkan bilang bahwa ingin tinggal di Bali karena cerita yang didapat Bali itu indah dan banyak pantai. Hal kecil seperti inilah yang membuat memiliki teman dari lain daerah begitu berharga.

Kedua, Lebih Menghargai Perbedaan

Saya merasa seseorang yang memiliki pengalaman tinggal di berbagai daerah berbeda serta memiliki teman dari beragam SARA justru lebih menghargai perbedaan dan tingkat toleransi tinggi. Justru sikap inilah yang membuat kita menjadi dekat dan hidup terasa  berwarna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun