Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

4 Strategi Terbebas dari Utang, Wajib Dicoba

13 Agustus 2020   09:03 Diperbarui: 14 Agustus 2020   16:42 2124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita cukup mengumpulkan uang receh ke dalam botol plastik atau celengan. (Sumber: Shutterstock via KOMPAS.com)

Ada 4 strategi yang saya pelajari dari orang disekitar saya yang bisa mensiasati diri agar terbebas dari utang.

1. Sisipkan uang secara tersembunyi

Cara ini mirip seperti kita saat dalam kondisi kepepet tidak punya uang namun tiba-tiba menemukan uang di saku baju, kantong celana atau selipan buku. Tentu seketika kita merasa senang karena menemukan rejeki yang tidak terduga.

Sebaiknya kita juga perlu menerapkan kondisi ini untuk membantu melunasi utang. Kita bisa menyisipkan uang Rp. 100 ribu atau Rp. 50 ribu secara tersembunyi seperti di selipan dompet, selipan buku, bawah kasur dan tempat lainnya yang dianggap jarang tersentuh.

Tujuannya ketika secara tidak sengaja kita berutang atau seseorang menagih utang kita. Kadang akan langsung panik ketika ditagih saat tidak pegang uang. Namun ketika ada uang tersembunyi yang kita siapkan maka dapat digunakan untuk mencicil atau melunasi utang tersebut.

2. Kumpulkan Uang Receh

Banyak orang yang mengganggap sepele uang receh. Bahkan ketika memiliki atau menemukan uang receh seakan diabaikan. Kita sadar bahwa uang receh khususnya Rp. 100 dan Rp. 200 terkesan nominal tidak besar namun justru jika kita bisa mengelolanya bisa digunakan untuk membayar utang kita.

Kita cukup mengumpulkan uang receh ke dalam botol plastik atau celengan. Bahkan jika ada orang di sekitar kita yang mengabaikan uang receh tidak ada salahnya kita minta dan kumpulkan di botol yang disediakan. 

Kata pepatah menabung sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit maka bisa jadi utang yang selama ini membelenggu bisa terbayarkan dari uang receh yang kita kumpulkan. 

Ini berkaca pada banyak kisah dimana seorang kakek berprofesi sebagai pemulung yang mengumpulkan uang receh secara rutin hingga akhirnya bisa digunakan membeli handphone baru. Strategi ini dapat ditiru untuk membayar utang.

3. Membuat tabungan khusus

Sejak bekerja, saya terbiasa memecah penghasilan menjadi 3 tabungan. Tabungan pertama untuk operasional dan kebutuhan sehari-hari; tabungan kedua untuk traveling; tabungan ketiga untuk masa depan (beli rumah atau mobil). 

Cara ini juga dapat dilakukan oleh Kompasianer yang bingung membayar utang. Seharusnya ada tabungan khusus yang akan digunakan untuk membayar utang. 

Misalkan kita sisihkan 10 persen dari gaji/penghasilan untuk digunakan untuk melunasi utang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun