Yang cukup mendapat perhatian adalah ketika Achmad Noerhoeri (Jakarta Post) bertanya, apakah poin suksesi kepemimpinan nasional bisa diinterpretasikan sebagai penolakan terhadap Soeharto?
Tirta menjawab: "Insya Allah, iya!" karena desakan massa. Poin ini tentu patut diacungin jempol, sebagai bentuk keberanian mahasiswa UI. Apalagi baru pada dua hari yang lalu Soeharto menyatakan bersedia dipilih lagi jadi presiden untuk ketujuhkalinya.
Tapi, pertanyaan sekarang, apakah persoalannya akan selesai ketika Soeharto mundur?"
(Bersambung)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!