Mohon tunggu...
M.Indra
M.Indra Mohon Tunggu... School of Strategic and Global Studies, Universitas Indonesia Middle Eastern and Islamic Studies Program

Mahasiswa S2 Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia , Peminatan Politik dan Hubungan Internasional di Timur Tengah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Krisis Spiritualitas Modern : Refleksi Tauhid di tengah dunia yang bising

16 Oktober 2025   13:41 Diperbarui: 16 Oktober 2025   13:41 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Menyadari Kehadiran Allah Setiap Saat: Dalam aktivitas harian, manusia menempatkan Allah sebagai pusat orientasi. Misal, bekerja bukan hanya untuk uang, tapi juga untuk amal dan kebermanfaatan.

2. Mengintegrasikan Iman dan Akal: Menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab, bukan sekadar untuk ego atau keserakahan.

3. Meneladani Nabi dalam Tindakan Sosial: Etika sosial seperti kejujuran, keadilan, dan empati diterapkan dalam keluarga, pekerjaan, dan masyarakat.

4. Merefleksikan Dunia dan Alam sebagai Tanda Allah: Menjaga lingkungan, menghargai ciptaan, dan hidup selaras dengan nilai spiritual.

Penutup: Kembali ke Pusat Makna

Krisis spiritualitas modern adalah panggilan untuk kembali ke pandangan dunia Islam. Dengan tauhid sebagai pusat dan kenabian sebagai teladan, manusia dapat menemukan ketenangan dan arah hidup yang sejati.

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..."

(QS. Al-Baqarah [2]:286)

Dunia boleh bising, tapi kesadaran akan Allah menghadirkan keheningan yang menyelamatkan. Tauhid bukan hanya keyakinan, tetapi panduan hidup, membimbing manusia agar tetap bermakna, bermoral, dan selaras dengan alam dan sesama.

Di tengah hiruk-pikuk modernitas, tauhid adalah kompas yang menuntun manusia kembali ke pusat makna, menghadirkan ketenangan, dan menguatkan keimanan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun