Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Boy si Kutu Buku yang Kesepian

25 Oktober 2020   23:36 Diperbarui: 27 Oktober 2020   18:52 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi olah pribadi

Di dalam sebuah gedung megah di tengah kota, suasana khidmat dan hening pada salah satu ruangan perpustakaan sepertinya sedang berlangsung. Namun ternyata, tak ada seorang pun yang membaca buku didalamnya.

Buku-buku yang tersusun rapi pada deretan rak berbagai ukuran, seperti rangkaian tuts piano yang menunggu untuk dimainkan.

Dalam keheningan perpustakaan, terdapat sesosok mahkluk yang tengah sibuk berbicara dengan dirinya sendiri, siapakah dia?

Tak terlihat apapun didalam ruangan, dari balik deretan rak-rak buku yang berbaris rapi samar-samar terdengar suara, namun tak ada siapapun di sana.

Dari balik tumpukan buku yang tersimpan pada sudut ruangan, melihat dari dekat, ya sangat sangat dekat.

Boy si kutu buku, tengah sibuk membuat lubang-lubang pada halaman buku yang dibiarkan terbuka.

"wah wah hari ini begitu sepi" ucapnya santuy.

"Seperti hari-hari biasanya" lanjutnya.

Dia terdiam sejenak, memperhatikan sekeliling ruangan perpustakaan yang besar dan kemudian berkata, "ayo makan!."

Diapun mulai membuat lubang demi lubang pada setiap halaman buku dengan acak, berpindah dari buku satu ke buku yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun