Di dalam sebuah gedung megah di tengah kota, suasana khidmat dan hening pada salah satu ruangan perpustakaan sepertinya sedang berlangsung. Namun ternyata, tak ada seorang pun yang membaca buku didalamnya.
Buku-buku yang tersusun rapi pada deretan rak berbagai ukuran, seperti rangkaian tuts piano yang menunggu untuk dimainkan.
Dalam keheningan perpustakaan, terdapat sesosok mahkluk yang tengah sibuk berbicara dengan dirinya sendiri, siapakah dia?
Tak terlihat apapun didalam ruangan, dari balik deretan rak-rak buku yang berbaris rapi samar-samar terdengar suara, namun tak ada siapapun di sana.
Dari balik tumpukan buku yang tersimpan pada sudut ruangan, melihat dari dekat, ya sangat sangat dekat.
Boy si kutu buku, tengah sibuk membuat lubang-lubang pada halaman buku yang dibiarkan terbuka.
"wah wah hari ini begitu sepi" ucapnya santuy.
"Seperti hari-hari biasanya" lanjutnya.
Dia terdiam sejenak, memperhatikan sekeliling ruangan perpustakaan yang besar dan kemudian berkata, "ayo makan!."
Diapun mulai membuat lubang demi lubang pada setiap halaman buku dengan acak, berpindah dari buku satu ke buku yang lainnya.