Mohon tunggu...
Galih Prasetyo
Galih Prasetyo Mohon Tunggu... Lainnya - pembaca

literasi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mulutmu Harimamu, Conor McGregor!

8 Oktober 2018   09:46 Diperbarui: 8 Oktober 2018   10:14 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov | abc.net.au

Bicara soal tingkah McGregor, dalam satu dua tahun ke belakang saya memang sempat mengikuti rekam jejak petarung yang dulunya pernah menjadi striker untuk klub amatir di Liga Irlandia tersebut. Ia memang petarung UFC yang besar mulut, tak tahu malu, dan juga kelewat sombong sampai lupa dengan kapasitasnya.

Pada satu sisi, hal negatif tersebut memang bisa membuatnya meraih kemenangan di Oktagon, namun di sisi lain, hal negatif tersebut membuatnya seperti pecundang seperti yang ia tunjukkan di hadapan Khabib.

Pada Agustus 2017 lalu misalnya, publik dibuat heboh dengan mulut besar McGregor yang menantang juara tinju dunia, Floyd Mayweather. Semua itu bermula Juli 2015 saat McGregor diwawancara oleh presenter terkenal Amerika Serikat, Conan O'Brien. McGregor ditanya, apakah ia mau naik ring suatu saat nanti melawan Mayweather? "Siapa yang tak mau menari di atas ring demi 180 juta dollar" kata McGregor kala itu.

Semenjak melontarkan pernyataan itu, media terus 'menggorengnya'. Mulut besar McGregor ke Mayweather bukan kali pertama. Ia acapkali melontarkan kalimat provokatif, tidak hanya kepada petarung UFC namun diluar olahraga lain. Suatu waktu ia pernah mengatakan, "Para petarung WWE menurut saya tidak lebih dari perkumpulan para pengecut. Mereka benar-benar tidak punya nyali untuk bertarung sesungguhnya," ucap McGregor.

Ucapannya ini membuat mantan petarung WWE yang juga peraih medali emas Olimpiade, Kurt Angle murka. Tidak hanya Kurt Angle yang marah, pegulat asal Bulgaria, Rusev Machka juga ikutan bersuara. "Begitu banyak omong kosong dari pria yang hanya bertarung dua kali selama 15 tahun dalam setahun. Bagus sekali Conor McGaiver," kata Machka.

Kembali ke pertarungan McGregor vs Mayweather, setelah jalani lobi alot selama 2 tahun dan terganjal masalah utama soal pembayaran akhirnya kedua kubu sama-sama sepakat untuk bertarung sampai 'mati' di T-Mobile Arena. Sesumbar dari McGregor inilah yang membuat petarungan itu akhirnya benar-benar terjadi pada 26 Agustus 2017.

Sebelum pertarungan di ring tinju, publik sudah menebak di atas kertas, petinju kelahiran Michigan, Amerika Serikat, Floyd Mayweather tentu lebih diunggulkan. Berbekal rekor tak terkalahkan 49-0 (26 KO) di ring tinju , petinju berjuluk Pretty Boy tentu lebih berpengalaman dibanding McGregor yang baru menjalani debut pertamanya di ring tinju.

Dari kacamata pecinta tinju, pertarungan tersebut akan mempertemukan Mayweather dengan gaya petinju yang presisi dan mengandalkan kesabaran, istilah kasarnya si Pretty Boy lebih banyak berlari-lari di dalam ring dibanding maju dan menghajar lawannya. Mayweather memang bukan seorang Naseem Hamed yang 'pecicilan'. Fakta di atas ring benar membuktikan tersebut.

Sebelum pertarungan melawan Mayweather, publik utamanya para mantan petinju merasa bahwa apa yang terjadi T-Mobile Arena pada Agustus 2017 tersebut tak ubahnya pertunjukan sirkus. "Pertarungan Floyd Mayweather vs Conor McGregor akan seperti sirkus dan hanya menjadi sebuah lelucon," kata Oscar De La Hoya.

Sedari awal memang pertarungan keduanya lebih dianggap sebagai 'money fight' karena sejak Dana White sebagai Presiden UFC lemparkan tawaran sebesar 25 juta dollar, kedua petarung malah menyepelekannya.

Saya sendiri sempat menuliskan artikel soal pertarungan ini. Saya mengibaratkan McGregor vs Mayweather bak meminta Cristiano Ronaldo adu balap dengan Rossi di Sirkuit Mugello.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun