Nama-nama pemain besar pun lahir dari dua klub tersebut, seperti Firman Utina misalnya atau pelatih kawakan coach Benny Dollo. Bahkan jika dibandingkan dengan kota-kota tetangganya minus Jakarta, seperti Bekasi misalnya rekam jejak dan geliat sepakbola Tangerang lebih berwarna dan panjang.
Pekerjaan rumahnya tinggal kembali kepada para suporter, di saat pemerintah mencoba untuk kembali menghidupkan sepakbola Tangerang agar bisa selevel dengan sepakbola di kota lain, apakah suporter di Tangerang masih tega untuk menciderainya dengan melakukan tindakan barbar?
Sinergitas antara pelaku sepakbola dengan pemerintah sebenarnya bisa berada di titik temu yang sama, pembangunan Stadion Benteng Taruna jadi buktinya. Namun kebanyakan hal ini berujung negatif di saat tingkat kedewasaan para suporter belum berada di titik yang tepat. Ujungnya perkembangan sepakbola di negeri ini berjalan lambat bahkan mundur.