Mohon tunggu...
Indonesiapos
Indonesiapos Mohon Tunggu... Editor - Pegiat Literasi

Penulis yang ingin bermanfaat untuk orang lain melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seminar "Pemuda Berakhlak Jauhi Judi Online: Menggugah Kesadaran Generasi Muda"

23 Maret 2024   20:13 Diperbarui: 23 Maret 2024   20:19 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 23 Maret 2024 - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menggelar sebuah seminar daring dengan tema "Pemuda Berakhlak Jauhi Judi Online". Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang bahaya judi online serta langkah-langkah preventif yang dapat diambil untuk menghindarinya.

Dalam seminar yang diadakan melalui platform Zoom Meeting tersebut, empat narasumber yang ahli di bidangnya turut serta memberikan wawasan dan pandangan mereka. Bapak Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., Anggota Komisi I DPR RI, membuka acara dengan menyoroti dampak negatif judi online terhadap generasi muda. Ia menegaskan pentingnya pemuda menjauhi praktik judi online yang dapat merusak akhlak dan masa depan mereka.

Selanjutnya, Bapak Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc., Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, menekankan perlunya kerjasama dalam memanfaatkan teknologi digital secara bijak. Ia mengajak pemuda untuk menggunakan media sosial sebagai alat yang memperkaya interaksi sosial dan membangun masyarakat yang lebih baik.

Bapak Ir. Mochamad Hadiyana, M.Eng (Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Teknologi), memaparkan fenomena judi online dan dampaknya terhadap pemuda. Ia juga memberikan informasi tentang langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk melindungi generasi muda dari bahaya judi online.

Terakhir, Bapak Dr. Syaiful, S.Pd., M.Pd.I (Kaprodi Bimbingan Konseling Islam Universitas Al-Azhar Indonesia), menyoroti peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah pemuda terjerumus ke dalam judi online. Ia menegaskan pentingnya komunikasi terbuka dan pendampingan yang aktif dalam mengarahkan pemuda menuju perilaku yang positif.

Sesi tanya jawab berlangsung dengan antusias, di mana peserta aktif mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Setelah itu, acara ditutup dengan kesan foto bersama dan ucapan terima kasih dari moderator atas kontribusi semua pihak dalam meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online di kalangan pemuda.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pemuda untuk lebih waspada dan berperan aktif dalam melawan praktik judi online yang merusak. Kesadaran dan pemahaman yang ditingkatkan melalui acara ini diharapkan dapat membantu generasi muda untuk mengambil langkah-langkah preventif yang tepat dan menjauhi judi online demi masa depan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun