Mohon tunggu...
Indonesia kita
Indonesia kita Mohon Tunggu... Work

Yang Tercipta, Berguna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Demo, Banyak Sekolah Lakukan Daring

1 September 2025   13:00 Diperbarui: 1 September 2025   13:24 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan belajar mengajar SMA Negeri 3 Purwakarta Jawa Barat, Senin (1/9/2025)

Purwakarta. Beberapa sekolah khususnya sekolah menengah atas (SMA) sederajat hari ini, Senin (1/9/2025) menerapkan sistem daring dalam proses kegiatan belajar mengajar.(kBM) Sebagai bentuk antisipasi terhadap pelajar ikut dalam demonstrasi yang beberapa hari terakhir ramai diberitakan. Namun, masih banyak sekolah tetap melakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sebagaimana mestinya, tatap muka. 

Bukan bermaksud melarang hak kebebasan mengeluarkan pendapat, tetapi ada hal yang juga mesti diketahui oleh pelajar, yakni untuk menjalankan kewajiban menuntut ilmu (sekolah) dan sebagai bentuk untuk mencegah segala kemungkinan buruk terjadi jika pelajar sekolah ikut demonstrasi seperti yang banyak terjadi, karena mereka juga tidak faham tuntutannya apa, bentuk menyampaikan pendapat seperti apa, hanya sekedar ikut-ikutan semata. 

"Tidak ada intruksi untuk libur, baik dari propinsi maupun kantor cabang dinas (KCD), jadi kita tetap masuk seperti biasa". Jelas Asep Sundu, Sapaan akrab Asep Sundu Mulyana saat di kunjungi disekolahnya.

"Kami, lanjut Asep Sundu, dari guru  kelas dan kesiswaan akan melakukan 4 kali absen, saat pagi mau masuk, istirahat pertama, kedua dan saat mau pulang". Ungkapnya. 

Ketika ditanya apakah hari ini seluruh siswa masuk, Asep Sundu mengatakan seratus persen masuk kecuali yang sakit. 

"Semua siswa masuk, kecuali yang sakit, itupun kami pastikan dengan melakukan video call  dengan orang tua, untuk memastikan keberadaan siswa yang izin sakit tersebut". Tandasnya. 

Sebagai bentuk ajakan kepada siswa untuk terlibat dalam menjaga situasi yang kondusif, Asep Sundu Mengatakan hal demikian. 

"Kita juga sampaikan kepada semua pelajar disini, bahwa menjaga ketertiban umum, menjaga lingkungan, adalah bagian tidak kalah penting untuk pertama yang mesti dilakukan, karena dimana kita tinggal, maka disitu kedamaian harus diciptakan, meskipun tetap harus juga berani mengutarakan kritik saran jika dirasa ada yang tidak baik dan benar, serta solusi jika memiliki kemampuan, dengan cara yang baik dan sopan". Pungkas Asep Sundu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun