Mohon tunggu...
indo dicaprio
indo dicaprio Mohon Tunggu... Freelancer - ok

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh petualangan di kampus tercinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencegah Penyalahgunaan Media Sosial TikTok di Kalangan Muda SMA Negeri 4 Batam

11 Mei 2020   21:00 Diperbarui: 11 Mei 2020   21:40 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki era revolusi 4.0 dan digitalisasi, arus informasi semakin pesat. Semakin banyak informasi dari berbagai macam media yang berlalu-lalang menyebabkan padatnya arus tersebut. Hal ini memiliki dapat diartikan sebagai sesuatu yang positif, dapat pula sesuatu yang negatif. Di satu sisi, lajunya arus informasi mendorong kemerataan dan aksesibilitas terhadap pengetahuan dan informasi yang sebelumnya susah diperoleh. 

Di lain sisi, arus tersebut membawa simpang-siur data dan informasi yang validitasnya diragukan karena sulitnya verifikasi informasi yang jumlahnya semakin banyak. Karena banyaknya informasi yang masuk, filterisasi juga minim sehingga dapat memberikan pengaruh yang tidak diinginkan.

Akibat dari minimnya filterisasi itulah yang memicu penyalahgunaan penggunaan aplikasi Tiktok di kalangan muda. Hal ini membuat konten konten seperti pornografi, penyebaran berita hoax, konten yang mengandung SARA bersebaran luas di aplikasi tersebut. Tentu saja hal tersebut dapat menyebabkan generasi milenial ini terjerumus ke hal tersebut dan akan menjadi kecanduan akan aplikasi tersebut, dan tentu saja masalah ini akan terus merambat ke hal yang tidak diduga seperti pelecehan seksual, membuat sebuah organisasi tepecah belah karena adanya berita hoax.

Oleh sebab itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencegah penyalahgunaan dan untuk berusaha menginovasi penggunaan suatu media sosial, termasuk Tiktok. Kita secara bersama perlu mencari cara untuk mengedepankan sisi positif dari penggunaan media sosial.

Berikut rumusan masalah yang menjadi pokok pembahasan.

  1. Bagaimana keterkaitan literasi dengan Tiktok?
  2. Apakah media sosial Tiktok memiliki konteks negatif di kalangan muda SMA Negeri 4 Batam?
  3. Bagaimana solusi pencegahan penyalahgunaan Tiktok di SMA Negeri 4 Batam?

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari proyek ini adalah sebagai berikut.

  •  Memberi literasi terkait penggunaan media sosial Tiktok di kalangan muda SMA Negeri 4 Batam.
  •  Memperoleh gambaran terkait pemahaman dan persepsi kalangan muda SMA Negeri 4 Batam terhadap media sosial Tiktok.
  •  Mengetahui dan memberi solusi untuk mencegah penyalahgunaan media sosial Tiktok di kalangan muda SMA Negeri 4 Batam.
  •  Memberi solusi untuk penggunaan media sosial Tiktok secara lebih positif dan produktif di kalangan muda SMA Negeri 4 Batam.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan berupa survei ke lapangan dan membagikan kuisioner yang berisi pertanyaan mengenai pengalaman menggunakan aplikasi tiktok, serta melakukan wawancara terhadap beberapa siswa yang menjadi perwakilan kelas masing-masing. Penelitian ini dilakukan pada Rabu, 19 Februari 2020 di SMA Negeri 4 Batam. 

Untuk jumlah responden kuisioner berjumlah 132 siswa dari kelas X dan XI, untuk siswa kelas XII tidak bisa mengikuti kuisioner kami dikarenakan sudah mendekati UN sehingga tidak bisa di interupsi. Sedangkan untuk metode penelitian pemberian solusi menggunakan media Youtube sebagai media penyampaian materi.

Berikut kronologi penyelesaian proyek yang dimaksud.

  1. Pada tanggal 8 April 2020, dilaksanakan koordinasi dan diskusi tentang bentuk implementasi yang akan dilakukan. Tim mengusulkan pembuatan video serta poster untuk membantu menyebarluaskan informasi. Tim juga sudah mulai mencari materi untuk video.
  2. Pada tanggal 12 April 2020, tim mendiskusikan lebih lanjut terkait poster.
  3. Pada tanggal 14 April 2020, tim mencari inspirasi desain poster serta berdiskusi terkait konten, konsep serta susunan konten dalam video.
  4. Pada tanggal 18 April 2020, dilaksanakan diskusi lebih lanjut terkait konten video. Ditetapkan bahwa akan menggunakan materi kearah penggunaan TikTok secara edukatif. Tim, diwakili oleh Dara Nauratul Ikramah, melanjutkan komunikasi dengan Batam Tiktok Community tentang rencana kerja sama berupa sumbangan konten.
  5. Pada tanggal 21 April 2020, ditetapkan bahwa video akan berisikan latar belakang serta video investigasi sebagai pembukaan, dampak positif dan negatif serta kiat-kiat sebagai materi pokok, dan terakhir penutup berupa outro atau end credit. Tim melakukan rangkuman materi yang akan dipresentasikan.
  6. Pada tanggal 22 April 2020, merampungkan materi untuk dipresentasikan.
  7. Pada tanggal 23 April 2020, Dara Nauratul Ikramah melakukan komunikasi dengan Batam TikTok Community dan kerja samanya disetujui.
  8. Pada tanggal 24 April 2020, dilakukan perekaman konten presentasi oleh Alvany Gustira Salman, Alberto Ilham Sutrisno dan Nurul Fitrianingsih.
  9. Dari tanggal 24 April sampai 28 April 2020, dilaksanakan penyelesaian video, laporan akhir, artikel dan poster, serta koordinasi dengan pihak Batam TikTok Community.
  10. Pada tanggal 27 April 2020, pihak Batam Tiktok Community mengirimkan konten terkait Tiktok. Tim melanjutkan penyelesaian video, laporan akhir, artikel dan poster.

HASIL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun