Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Malaikatkah yang Barusan Datang?

26 Oktober 2018   14:02 Diperbarui: 26 Oktober 2018   14:03 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka malaikat pun pergi dan pemuda itu kembali lepra, kekayaannya pun hilang dalam sekejap.

Malaikat pergi berkunjung ke pemuda yang awalnya Si Botak, dan berkata persis seperti apa yang dikatakannya pada Si Lepra. Ternyata Si Botak pun menolaknya dan memberi jawaban yang persis sama.

Nasib Si Botak pun kemudian sama dengan Si Lepra. Botaknya kembali datang, kepalanya dijangkiti penyakit dan kekayaannya hilang seketika.

Lalu Malaikat pergi ke pemuda yang awalnya Si Buta, dan meminta hal yang persis sama dengan yang dimintanya sebelumnya pada Si Lepra dan Si Botak.
Pemuda ini lalu menjawab, "Dulu aku sepertimu, buta. Lalu Allah mengembalikan penglihatanku, dan memberikanku kekayaan. Ambillah apa yang kau inginkan. Kalau kau mau ambil semua dan meninggalkan hanya sedikit bagiku pun tak apa-apa. Aku tak akan memintamu mengembalikan apa yang telah kau ambil karena Allah."

Malaikatpun berkata, peliharalah kekayaanmu, karena sesungguhnya kau hanya diuji oleh Allah. Allah ridlo padamu, dan murka pada kedua temanmu.

Sahabat,

Sesungguhnya apapun yang ada pada kita bukanlah hasil kerja keras kita saja. Kerja keras kita itu syarat. Tapi semua adalah dari Allah, milikNya yang dipinjamkan pada kita untuk menguji kita. 

Ujian bukan hanya datang dalam bentuk sakit, musibah, bencana, tapi juga kekayaan dan keberlimpahan. Justru ini ujian yang lebih sulit, karena kita cenderung melekat pada harta, lupa pada Yang Punya, dan merasa sengsara kalau Yang Punya memintanya kembali. Padahal kita kan hanya dipinjami.

Ujian harta juga membuat kita sombong, padahal sombong menjauhkan kita dari surga. Harta bisa membuat kita enggan berbagi, padahal ada hak orang miskin dalam setiap harta kita. Dan siapa yang tahu kalau yang datang pada kita sesungguhnya adalah malaikat penguji kita, seperti dalam kisah di atas?

Ujian harta juga sering membuat kita lupa bahwa ada banyak orang yang menjadi kepanjangan tangan Allah dalam membantu kita. Siapa yang tahu bahwa mungkin di antaranya ada malaikat-malaikat kiriman Allah? Lalu kita mengaku-ngaku semua adalah berkat kerja keras kita semata?

Malaikat dapat berubah bentuk menjadi entah siapa, juga dalam bentuk entah apa. Jadi berhati-hatilah. Mereka yang bantu kita bisa jadi malaikat, dan mereka yang minta bantuan pada kita juga bisa jadi malaikat yang Allah kirim untuk menguji kita. Jangan sombong! Jangan merasa kitalah sumber segala kekayaan dan kehebatan dunia kita. Berbagilah selalu. Berikan hak mereka yang tak mampu. Karena kita kaya berkat orang-orang kecil yang ada di sekitar kita.

Nah, apa arti kisah ini bagimu, sahabat? Apa yang kita bisa lakukan dengan sangat mudah, belajar dari sini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun