Sementara banyak perusahaan sejenis tumbang atau menghilang namanya dalam krisis-krisis di atas Fortune mampu menjadi perusahaan komunikasi pertama yang go public dan  sukses pula melakukan suksesi usaha.
Apa kuncinya?
Dari film di atas kita bisa belajar bahwa ada beberapa hal penting:
- Bangun team dan organisasi
Leaders build the people and people build the business.
Jangan dibalik.
Tugas utama pemimpin adalah membangun organisasi dan team, agar mereka bisa melayani klien dan membangun bisnis dengan baik. Saat mereka bisa melakukannya dengan lebih baik lagi daripada pemimpinnya, saat itulah proses suksesi diawali dan keberlanjutan usaha bisa terjamin.
- Bangun nilai-nilai dan culture
Landasan nilai-nilai dalam mengerjakan berbagai pekerjaan menjadi dasar semangat yang penting ditanamkan sehari-hari oleh pemimpin pada semua warganya.
Merekalah yang akan melanjutkan nilai-nilai ini, dan kalau tak ditanamkan dari sekarang, kita tak tahu nilai apa yang akan membawa usaha ini ke depan. Budaya kekeluargaan misalnya, terus dijaga sehingga benar-benar terasa sebagai diferensiasi. Budaya excellence, keunggulan dan kualitas, juga harus menjadi pembeda yang menjaga posisi kita unggul diantara pesaing.
Nilai ini diturunkan menjadi motto, seperti di Fortune ada Hajaar dan Kendu. Setiap saat, setiap waktu harus terus disebut dan diingatkan.
- Inovasi dan kreatifitas untuk selalu unggul
Hal ini sangat penting, kesempitan adalah kesempatan. Setiap krisis adalah kesempatan keunggulan. Setiap masalah adalah tantangan yang mengasah untuk maju.
Setiap hari setiap pemimpin harus memberikan tantangan untuk melatih team menemukan keunggulan-keunggulan kecil setiap hari. Hal-hal kecil setiap hari yang diasah terus akan menjadi keunggulan besar pada masanya. Mengasah diri di masa lapang akan menjadi modal ketangguhan di masa sempit.