Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan hanya sekadar proyek pengabdian, tetapi juga kesiapan hidup mandiri selama beberapa minggu. Sayangnya, banyak mahasiswa yang suka lupa bawa barang-barang kecil yang penting setelah tiba di lokasi. Kan tidak lucu kalau tiba-tiba lupa bawa kabel roll. Kedengerannya sepele tapi itu malah jadi bikin satu kelompok pusing nyari colokan!
Maka dari itu, artikel ini akan bantu kamu yang mau KKN untuk bikin checklist barang bawaan biar kamu enggak merana selama KKN.
Friendly reminder kalau tidak semua barang di bawah ini harus kamu bawa sendiri. Biasanya akan ada pembagian siapa yang bawa apa, terutama untuk barang-barang yang bisa dipakai bersama.Â
Barang umum: laptop, almamater, dan alat tulis
Ketika KKN, kamu menggunakan laptop untuk mengerjakan laporan, sedangkan almamater menjadi tanda bahwa kamu adalah mahasiswa KKN di desa itu. Alat tulis berupa pulpen, spidol, dan buku kecil untuk jaga-jaga jika tiba-tiba dibutuhkan ketika sedang mengerjakan program kerja (proker).
Kabel roll, senter, dan powerbank
Checklist barang kedua adalah ketiga barang ini. Yang paling utama adalah kabel roll. Mengapa demikian? karena setiap kelompok diisi oleh banyak anggota, jadi kebutuhan untuk colokan juga besar dan tidak semua pondokan KKN punya colokan yang banyak. Maka dari itu, kabel roll tidak boleh ketinggalan. Idealnya, satu kelompok dapat membawa dua atau tiga kabel roll.
Untuk senter, biasanya digunakan ketika kelompok melakukan kunjungan ke rumah warga desa pada malam hari. Saran saya bawa sekitar 2 atau 3 senter (kamu juga bisa kok meminjam pemilik pondokan KKN atau tetangga, tapi ada baiknya bawa sendiri). Powerbank adalah barang kecil yang sering terlupakan, tapi bisa sangat menyelamatkan saat mati lampu.
Lap kanebo, tisu, dan plastik sampah
Tiga barang kecil yang penting tapi suka dilupakan! Lap kanebo biasanya digunakan untuk bersih-besih atau menyeka debu. Tisu juga penting banget karena dapat berguna dalam berbagai kebutuhan. Kantong plastik tentu untuk memudahkan kamu dan kelompokmu membuang sampah agar tidak tercecer.
Perlengkapan mencuci dan menjemur
Sebelum KKN, ada baiknya kelompokmu berdiskusi siapa yang membawa ember untuk mencuci. Saya sarankan bawa tiga ember yang bisa dipakai bergantian. Kalo boleh meminjam ember warga sebenarnya tidak masalah, tapi ada baiknya untuk tidak terlalu merepotkan masyarakat lokasi KKN, ya.
Lalu, bawalah deterjen cair saset dan perkirakan berapa kali kamu akan mencuci selama KKN berlangsung. Ini lebih mudah dan praktis. Tips dari saya adalah bawalah deterjen saset lebih untuk berjaga-jaga atau gunakan dengan bijak sesuai banyaknya cucian.
Selain itu, jangan lupa untuk membawa hanger atau gantungan baju. Kira-kira enam atau delapan hanger yang bahannya plastik ringan biar tidak memberatkan kopermu, ya. Bisa juga kamu bawa hanger lipat, sekarang sudah banyak dijual di e-commerce. Tak lupa juga, bawalah jepitan baju. Fungsinya untuk menjepit pakaian dalam dan baju tidak jatuh saat dijemur.
Perlengkapan mandi
Selanjutnya, mari kita bahas perlengkapan mandi. Jangan sampai ada yang tertinggal, ya! Barang yang kamu bawa adalah handuk, sampo, sabun, sikat gigi, odol, dan obat kumur (yang terakhir opsional).
Khusus handuk, saya sarankan bawalah handuk  handuk yang tidak berat demi meringankan isi koper dan toh kamu juga pakai baju di kamar mandi. Bawa juga handuk muka, ya.
Lalu, untuk tas mandi, saya sarankan pakai saja tote bag dari restoran cepat saji karena kamu bisa lebih praktis memasukkan peralatan mandi dan juga baju bersihmu.Â
Perlengkapan tidur
Barang selanjutnya juga penting untuk kenyamanan tidurmu di pondokan KKN. Sesuaikan kebutuhan perlengkapan tidurmu dengan realita yang ada. Kamu bisa bawa sleeping bag apabila pondokan KKN-mu benar-benar kosong. Bisa juga bawa tikar atau karpet buat alas tidur. Jika pondokan KKN terdapat kasur, maka amanlah dirimu. Kamu cukup bawa bantal dan selimut.
Kalau kamu mau anti ribet, bawalah bantal leher atau travel neck pillow yang bisa dikaitkan di tas atau koper. Untuk selimut, perhatikan wilayah KKN, ya. Bisa bawa selimut yang agak tebal atau cukup sarung saja.
Obat-obatan pribadi
Obat menjadi barang kecil yang tidak boleh dilupakan ketika KKN. Terlebih kalau kamu ada penyakit tertentu yang mengharuskan kamu membawa beberapa obat khusus, misal pengidap asma, dan yang punya alergi. Maka dari itu, tetap persiapkan obat-obatan untuk pribadi, seperti obat demam dan nyeri, obat flu, obat lambung, obat sakit gigi, obat alergi (bagi yang alergi), dan obat asma (bagi para pengidap asma).Â
Jangan lupa juga untuk membawa peralatan P3K mini, seperti betadine, plester, cotton bud, koyo (plester obat untuk meredakan nyeri otot), minyak angin, dan minyak gosok. Berdasarkan pengalaman saya, hal-hal kecil ini sangat penting karena ada saja kejadian tak terduga di lokasi.
Payung atau jas hujan
Cuaca sekarang tidak bisa diprediksi. Bisa tiba-tiba hujan, bisa tiba-tiba panas. Maka dari itu, saya rasa kamu perlu mempertimbangkan membawa payung atau jas hujan ketika KKN.
Alas Kaki: cukup satu sepatu dan satu sandal
Buat kamu yang bingung harus berapa banyak alas kaki yang dibawa ketika kamu KKN. Tenang, saya sarankan hal yang praktis. Cukup bawa satu sepatu dan satu sandal saja. Sepatu untuk kegiatan formal, sedangkan sandal untuk kegiatan santai atau kegiatan yang kotor.
Pakaian secukupnya
Bawalah pakaian secukupnya. Saya tahu memikirkan berapa banyak pakaian untuk KKN itu cukup menguras tenaga bagi beberapa orang. Akan tetapi, tetaplah tenang dan pertimbangkan dengan matang. Utamakan fungsi bukan gengsi. Karena percuma bawa banyak pakaian dan berat pula tapi berujung tidak terpakai. Untuk lebih jelasnya akan saya buatkan satu artikel khusus membahas soal ini, ya.
Barang lainnya
Yang terakhir ini adalah barang-barang opsional yang bisa dipertimbangkan untuk dibawa ketika kamu sudah survei kondisi pondokan KKN.
Jika pondokanmu tidak ada peralatan masak dan makan, kelompokmu mau tidak mau harus membawanya mandiri. Lalu, apabila kamu ditempatkan di wilayah panas dan tidak ada kipas, bisa dipertimbangkan untuk membawa satu kipas atau untuk lebih praktis bawa saja kipas portable.Â
Seperti kata pepatah sedia payung sebelum hujan, lebih baik siap dari awal daripada menyesal kemudian. Semoga list ini bisa membantumu mempersiapkan KKN dengan lebih matang tanpa panik di hari-H.
Yang paling penting adalah tetap rendah hati, sopan santun, dan semangat mengabdi kepada masyarakat. Selamat membumi dan melayani. Ciptakanlah momen-momen penuh makna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI