Mohon tunggu...
Indigo
Indigo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penyimak persoalan-persoalan sosial & politik,\r\n

Selanjutnya

Tutup

Nature

Berlibur Ke Ancol Atau Ragunan?

28 Desember 2011   01:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:40 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Rekreasi adalah salah satu cara untuk menghilangkan stress dari rutinitas bekerja, sekolah atau aktifitas-aktifitas rutin lainnya. Hal ini penting untuk dilakukan di program secara berkala, apakah satu bulan sekali, triwulan atau setiap tahun sekali. Pilihan tujuan dan tempat berekreasi bisa kita pilih menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki, tetapi jangan sampai membuat rekreasi tersebut malah menambah beban fikiran. Alih-alih ingin mendapatkan penyegaran, malah menambah stress saja.

Dua tempat di Jakarta yang menjadi tujuan rekreasi diantaranya yaitu Taman Margasatwa Ragunan (tahun 2011 ini menembus angka 4 juta pengunjung) dan Taman Impian Jaya Ancol (target tahun ini sebesar 15 juta pengunjung). Bila melihat perbandingan jumlah pengunjung dikedua tempat tersebut, jelas terlihat bahwa masyarakat lebih menyukai rekreasi ke Ancol daripada ke Ragunan.

Artinya masyarakat lebih rela menggelontorkan uangnya untuk berekreasi ketempat yang sebenarnya merusak lingkungan daripada ketempat yang menjaga kelestarian lingkungan dan konservasi hewan.

Dibangunnya Taman Impian Jaya Ancol jelas telah merusak habitat sekitar pantai, baik hewan dan terumbu karang yang ada. Daerah diseputaran Ancol menjadi lahan banjir baru dan berlangsung bertahun-tahun sejak pembangunannya hingga kini. Jalan sepanjang 1 kilometer lebih sering terendam air, baik oleh karena pasang air laut maupun curah hujan yang meningkat karena tidak mengalir dengan semestinya. Hal ini disebabkan oleh struktur tanah yang berada di lokasi Taman Impian Jaya Ancol lebih tinggi membuat air dari kanal-kanal yang ada tidak mengalir kelaut, melainkan kearah perkampungan sekitarnya.

Suguhan hiburan ditempat tersebut pun lebih mengedepankan kesenangan belaka bagi para penikmatnya dan memelihara gaya hidup yang hedon.

Bandingkan bila rekreasi tersebut ke Taman Margasatwa  Ragunan, selain kita bisa melepaskan stress dari kepenatan rutinitas, juga bisa membantu keberlangsungan hewan-hewan yang berada didalamnya untuk tetap hidup dan berkembang biak. Taman Margasatwa menjadi salah satu benteng terakhir dalam menjaga keberadaan hewan-hewan yang ada dari kepunahan, oleh karena semakin menyempitnya tempat hidup mereka dialam bebas.

Selain itu anak-anak yang kita bawa berekreasi ke Taman Margasatwa Ragunan tersebut bisa "belajar" mengenal hewan-hewan yang hidup dibumi nusantara ini dan dari belahan dunia lainnya serta menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini kepada mereka.

Dengan uang 4 ribu rupiah perorang untuk masuk ke Taman Margasatwa Ragunan, kita bisa memberikan sumbangsih bagi kelestarian alam. Dibandingkan dengan membayar 10 ribu perorang untuk masuk kepantai Taman Impian Jaya Ancol yang kondisinya tidak sebanding antara pantai dan pengunjungnya, serta kerusakan yang ditimbulkan oleh eksploitasi pantai yang berlebihan. Artinya berkunjung ke Taman Impian Jaya Ancol berarti ikut menyumbangkan kerusakan yang ditimbulkan oleh pembangunan yang ada ditempat tersebut.

Masa liburan anak sekolah kini telah tiba, kemana tujuan wisata anda?

Ketempat yang merusak lingkungan atau yang melestarikan lingkungan?, semua pilihan ada ditangan anda dan tergantung isi kocek anda!.

Selamat memilih dengan bijak :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun