Sering kali kita mendengar kata 'hormon' terutama dalam dunia kesehatan. Banyak yang mengatakan hormon mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Juga banyak yang mengatakan bahwa semua yang ada pada diri manusia adalah pembentukan dari hormon. Sebenarnya, apa itu hormon? Benarkah hormon memiliki peran yang begitu besar dalam kehidupan manusia?
Pernahkah anda melihat seseorang dengan postur tubuh yang kurang normal, seseorang yang memiliki gangguan menstruasi, seseorang yang memiliki penyakit kencing manis, gondok, dan lain sebagainya. Tahukah anda sebenarnya penyakit- penyakit tersebut disebabkan oleh gangguan hormon? Nah dengan begitu hormon memang memiliki peran penting untuk manusia beratahan hidup.
Tubuh manusia memiliki bermacam- macam hormon yang memiliki fungsi masing- masing. Setiap hormon harus memiliki jumlah yang seimbang dan tidak boleh berlebihan, karena akan membawa efek buruk pada tubuh. Sebelum mengenal 10 hormon penting pada tubuh manusia, mari kenali pengertian hormon dan fungsi hormon. Simak penjelasannya!
Pengertian Hormon
Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin dalam tubuh dan berfungsi untuk membantu mengendalikan hampir semua fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, hingga kerja berbagai sistem organ, termasuk organ reproduksi. Hormon dihasilkan dibagian otak dan di luar otak (pankreas, kelenjar tiroid, adrenal, dan organ reproduksi). Organ- organ tersebut menghasilkan hormon yang kemudian masuk ke aliran darah dan di bawa ke organ tempat di mana hormon tersebut bekerja.
Macam-macam Hormon dan Fungsinya
Tubuh manusia memproduksi banyak dan bermacam- macam hormon. Tetapi, terdapat beberapa hormon yang berperan langsung untuk kelangsungan hidup manusia. Mari kita kupas bersama hormon penting tersebut.
1. Hormon Insulin
Hormon insulin adalah hormon yang diproduksi pada bagian pankreas. Hormon ini berfungsi untuk pengambilan glukosa, glikogenesis, dan glikolisis di hati dan otot dari darah. Adanya hormon insulin membuat sel-sel tubuh manusia menggunakan gula sebagai bahan energi utama. Ketika tubuh tidak menggunakan gula sebagai bahan energi utama, maka tubuh akan menggunakan asam lemak sebagai alternatif lain. Jika tubuh menggunakan asam lemak maka akan meningkatkan pelepasan badan keton yang bersifat asam hingga menyebabkan kondisi asidosis. Asidosis dapat menurunkan sistem kerja otak dan bisa menyebabkan koma hingga kematian.
Segala sesuatu memang harus seimbang, tidak berlebihan juga tidak kekurangan. Jika kelebihan hormon insulin akan menyebabkan gula darah sangat rendah, berkeringat, gemetaran, hingga rasa cemas. Tetapi kekurangan pun juga tidak baik, dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dapat menyebabkan diabetes mellitus.
2. Hormon Paratiroid
Hormon paratiroid adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar paratiroid. Fungsi hormon paratiroid adalah mengatur kadar kalsium dalam darah. Sedangkan kalsium berperan penting dalam kontraksi otot dan pembekuan darah. Apabila tidak ada hormon paratiroid akan menyebabkan kejaang otot, terutama otot pada pernapasan yang kemudian dapat menghambat sitem kerja pernapasan dan berujung pada kematian.
3. Hormon Melatonin
Hormon melatonin diproduksi di bagian kelenjar pineal. Hormon ini berfungsi sebagai antioksidan dan sebagai pengontrol tidur. Hormon melatonin diproduksi secara alami oleh tubuh, akan tetapi jika berlebihan dan kekurangan pun juga akan membawa pengaruh buruk pada tubuh. Jika seseorang kelebihan hormon melatonin akan menyebabkan mudah lelah, kebingungan, mengantuk, sakit kepala, dan pusing. Tetapi jika kekurangan pun akan menyebabkan seseorang sulit tidur atau insomnia, siklus menstruasi tidak lancar, darah tinggi, dan depresi yang mana sangat tidak baik untuk kehidupan manusia.
4. Hormon Serotonin
Hormon serotonin adalah hormon yang diproduksi pada bagian pencernaan. Fungsi dari hormon ini adalah sebagai pengontrol mood, nafsu makan, dan tidur. Jika kelebihan hormon serotonin akan menyebabkan kegelisahan, diare, mual, muntah, detak jantung tak teratur hingga hilangnya kesadaran. Kekurangan hormon serotonin pun dapat menyebabkan beberapa pengaruh buruk untuk tubuh. Yaitu rasa cemas yang berlebihan, mudah marah, kurang percaya diri, PMS, dan gangguan tidur.
5. Hormon Dopamin
Tempat memproduksi hormon dopamin adalah bagian ginjal dan hipotalamus. Fungsinya adalah meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Apabila kelebihan hormon dopamin akan menyebabkan detak jantung tidak teratur, sakit dada, hingga kesulitan bernapas. Jika kekurangan akan menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, berat badan cepat naik, dan berpikir lambat.
6. Hormon Testosteron
Hormon testosteron adalah hormon yang diproduksi di testis. Fungsi dari hormon testosteron adalah sebagai hormon seks pria dan membantu perangsangan pematangan organ- organ seks pria. Jika seorang pria kelebihan hormon testosteron dapat menyebabkan meningkatnya libido dan perasaan mudah marah. Tetapi jika kekurangan, ia akan mengalami kehilangan otot tubuh, penurunan libido, dan kesulitan mencapai orgasme.
7. Hormon Progesteron
Hormon progesteron diproduksi pada bagian ovarium. Berfungsi untuk pembekuan pembuluh darah, memperluas saluran pernapasan, mengatur lendir, pertumbuhan tulang, dan menaikkan faktor pertumbuhan epidermal. Jika seorang wanita kekurangan hormon progesteron maka bisa membuat kecemasan, payudara membengkak, susah istirahat, dan kekurangan cairan.
Semua hormon dalam tubuh sangatlah penting bagi manusia. Untuk mensyukuri nikmat tuhan, kita sebagai manusia layaknya menjaga dengan baik. Menjaga keseimbangan hormon dapat diterapkan melalui beberapa kegiatan. Seperti rutin berolahraga, makan dengan teratur dan sewajarnya, tidur yang cukup, mengonsumsi protein, dan lain sebagainya.
Semoga bermanfaat!
