Mohon tunggu...
Independent News TV
Independent News TV Mohon Tunggu... Jurnalis - INDEPENDENT NEWS

Rachmad Yuliadi Nasir Independent News TV WhatsApp +62.888.7211.300/ +62.822.7278.8910

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tantangan KWPSI Periode 2023-2026

28 Maret 2024   13:48 Diperbarui: 28 Maret 2024   13:51 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KWPSI adalah perhimpunan yang berani membina dan mempedulikan syariat Islam. 

Nantinya KWPSI dapat terus berkontribusi dalam membangun kesadaran dan pemahaman tentang syariat Islam, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dalam membantu saudara-saudara kita di Palestina.

Peran KWPSI dalam mendukung upaya penerapan syariat Islam secara konsisten dan berkelanjutan di Aceh harus diperkuat.

Keberhasilan KWPSI di Aceh dalam penegakan syariat Islam dapat diperluas ke beberapa provinsi lain di Indonesia. 

KWPSI akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga perbankan, untuk meningkatkan literasi keuangan syariat Islam.

Diskusi Ekonomi Syariah (Doc Istimewa/Rachmad Yuliadi Nasir)
Diskusi Ekonomi Syariah (Doc Istimewa/Rachmad Yuliadi Nasir)


Tantangan dilapangan terlihat banyaknya pihak-pihak yang kontra ingin menganggu pelaksanaan Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh.

KWPSI agar bisa bangkit dengan suasana yang lebih heroik dan enerjik untuk terus menguatkan penegakan syariat Islam di Aceh.

Mantan Dirut Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman mengharapkan pengurus KWPSI periode 2023-2026, rutin membuat kegiatan diskusi mingguan, jangan vakum.

KWPSI terus bersinergi dengan perbankan syariah di Aceh seperti bank Aceh Syariah, Bank Syariah Indonesia dan lembaga keuangan syariah lainnya.

Khabar baik lainnya adalah dengan adanya gedung baru Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, KWPSI dapat melaksanakan kegiatan digedung landmark BSI Aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun