Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kinerja Ombudsman Aceh Selama Tahun 2017

9 Februari 2018   11:23 Diperbarui: 9 Februari 2018   11:50 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjelasan Dari Kepala Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin Husin

JAKARTA-Independent, Memasuki awal tahun 2018 maka  Ombudsman RI Perwakilan Aceh menjalin silaturahmi dengan para jurnalis terkait kinerja selama setahun terakhir.

Dalam acara Ngopi Bersama Wartawan Peduli Pelayanan Publik disalah satu cafe yang mengambil thema,"Iktibar 2017 Menuju Kemaslahatan 2018."

Hadir juga Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin Husin, Koordinator Bidang Pencegahan, Ayu Parmawati Putri dan Koordinator Penyelesaian Laporan, Rudi Ismawan. Ini adalah periode kedua Taqwaddin Husin menjabat sebagai Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh.

Paparan Dari Ombudsman Aceh
Paparan Dari Ombudsman Aceh
Ada beberapa hal yang disorot oleh Ombudsman Aceh yaitu masalah APBA yang berlarut pembahasannya. Padahal Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) bagaikan mesin bagi beroperasinya pelayanan publik.

Hal ini harus segera dituntaskan agar kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan pemerintahan dapat dilaksanakan dengan baik. Masalah KUA dan PPAS yang belum pas dengan RPJM Gubernur Aceh pasangan Irwandi - Nova harus segera diselesaikan.

Ombudsman Aceh memandang agar DPRA dan Pemerintah Aceh untuk segera membahas dan mengesahkan APBA demi kemaslahatan pelayanan bagi seluruh masyarakat Aceh.

Dibidang pelayanan publik selama 2017 seperti pelayanan di rumah sakit di Aceh yang dinilai masih buruk dan banyak perawat tidak berkompeten.

Salah satunya seperti yang terjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil. Baru-baru ini muncul kasus mengemparkan di mana ada bayi yang meninggal karena tidak ada petugas atau perawat yang bisa memasang infus pada bayi.

Penyelesaian Laporan oleh masyarakat ke Ombudsman Aceh dari 23 kabupaten kota di Aceh hanya 12 kabupaten yang masuk laporannya, 11 daerah Lainnya masih kurang mungkin keterbatasan akses pelaporan.

Subtansi pelaporan yaitu tentang pelayanan kepegawaian dengan total 51 laporan. Penyelesaian laporan ditingkat penyelesaian yang dilakukan Ombudsman Aceh dari jumlah laporan yang masuk berjumlah 203 laporan, 129 laporan telah diselesaikan, 174 laporan masih dalam proses. Sedangkan yang terbanyak dilaporkan adalah pelayanan publik pemerintahan kabupaten/kota.

Artinya tingkat penyelesaian laporan mencapai angka 62%, serta 38% laporan masih dalam tahap proses artinya bukan mantras, atau tidak ditindaklanjuti tetapi masih by proses dan tidak bisa dilakukan sekali proses, tetapi harus dilakukan koordinasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun