Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) Tahun 2017

9 Desember 2017   16:09 Diperbarui: 9 Desember 2017   16:20 1799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spanduk HAKI (www.kompas.com)

JAKARTA-Independent, Korupsi sudah mewabah seperti jamur yang tumbuh di musim hujan. Untuk itulah korupsi harus dibasmi hingga ke akar-akarnya. Di Indonesia sendiri telah berdiri suatu badan yang bernama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Setiap tanggal 9 Desember kita selalu Diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI). Di kota Banda Aceh juga seminar tentang korupsi yang berthemakan," Cegah Korupsi dan Selamatkan Sumber Daya Alam Aceh," aula Unmuha, Banda Aceh 9 Desember 2017.

Seminar ini dikupas oleh Pakar Hukum Pidana Universitas Indonesia (UI) Gandjar Laksmana Bonaprapta, Wakil Rektor I Unmuha Ali Amin serta pembicara korupsi dari KPK yaitu Juru Bicara (JUBIR) KPK, Febri Diansyah.

Aula seminar di Unmuha penuh sesak oleh mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Banda Aceh. Sebagai pembicara kunci adalah Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Disini juga disampaikan bahwa Aceh sedang menghapus semua bentuk fee proyek pemerintahaan.

Korupsi bisa dicegah sejak dini dan harus dimulai dari diri sendiri. Jangan menitip sesuatu kepada orang lain seperti uang, benda berharga karena bisa hilang. Hanya boleh titip salam dan titip sandal jepit saja ke masjid/meunasah yang dianjurkan.

Akan tetapi sandal di masjid atau sandal di meunasah jangan dicuri atau dibawa pulang itu dilarang keras.

Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Internasional, KPK mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberantas korupsi. Mari dukung KPK untuk wujudkan Indonesia yang bebas korupsi. Tak ada alasan untuk mengurangi wewenang atau membubarkan KPK,

Bila ditemukan beragam kasus korupsi maka bisa dilaporkan ke KPK baik datang langsung ke gedung KPK, menulis surat melalui pos atau mengirim laporan via email.

Rachmad Yuliadi Nasir (SMS/WA: 0888.7211.300)

Galery Photo:

Korupsi adalah...(www.Kompas.com)
Korupsi adalah...(www.Kompas.com)
Kantor KPK (Kompas)
Kantor KPK (Kompas)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun