Mohon tunggu...
Indah Puspita Rukmi
Indah Puspita Rukmi Mohon Tunggu... Writing Enthusiast

Saya seorang penulis lepas yang menyukai dunia jurnalistik, parenting, dan bahasa asing.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Poltekkes Kemenkes Jakarta III Lakukan Praktik Profesi Ners Keperawatan Keluarga dan Komunitas di Duren Sawit

5 Februari 2025   07:33 Diperbarui: 5 Februari 2025   08:04 1810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh: Mia Fatma Ekasari (Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III) 

Sejumlah 126 mahasiswa Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Jakarta III melakukan serangkaian kegiatan praktik asuhan keperawatan keluarga dan komunitas selama 1 bulan di wilayah Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Kegiatan praktik diawali dengan perkenalan dan pengumpulan data di komunitas melalui winshield survey, wawancara, kuesioner, observasi, pemeriksaan fisik dan juga dari data sekunder. 

Hasil pengumpulan data diolah dan disampaikan ke aparat pemerintahan setempat, pihak Puskesmas, serta masyarakat untuk dapat merumuskan masalah serta rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. 

Dari pengumpulan data tersebut, didapat tiga masalah kesehatan utama yang diintervensi oleh mahasiswa, yaitu masalah Kesehatan Tuberculosis (TBC), Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti Hipertensi dan Diabetes Melitus (DM) serta masalah kesehatan stunting pada balita. 

Selanjutnya, mahasiswa menyusun rancangan program kegiatan berbasis Evidence-Based Nursing (EBN). EBN adalah pendekatan dalam pelayanan keperawatan yang menggabungkan bukti ilmiah dari hasil penelitian, keahlian klinis, serta pilihan dan keinginan pasien dalam pengambilan keputusan klinis.

Program yang dirancang oleh mahasiswa yaitu DETOKS (Deteksi, Tangani, Obati, Konsultasi Sampai Tuntas), SEHATI (Sehatkan Hidup Atasi Tuberkulosis), dan CETAK (Cegah TBC dengan Audiovisual Keluarga) untuk mengatasi masalah TBC, GEMILANG (Gerakan Masyarakat Lindungi Penderita Hipertensi dan Diabetes Melitus) dan BERANI (Bersama lawan Diabetes dan Hipertensi) untuk mengatasi masalah penyakit tidak menular hipertensi dan DM serta NUTRISI (Nugget Tempe Bergizi Untuk Anak Sehat Indonesia) dan GARDA PENTING (Gerakan Sadar dan Penting Cegah Anak Stunting) dirancang untuk mengatasi masalah stunting balita. 

Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan bersama masyarakat dengan bentuk kegiatan antara lain pendidikan kesehatan, proses kelompok, pemberdayaan masyarakat serta kerja sama lintas program dan sektor. 

Selain melaksanakan asuhan keperawatan komunitas, mahasiswa juga melaksanakan asuhan keperawatan keluarga terhadap 126 keluarga di wilayah Klender yang memiliki masalah kesehatan. 

Wakil Camat Duren Sawit Sri Sundari dan KaSubag TU PKM Kecamatan Klender Nurul Annisa mengapresiasi hasil praktik profesi mahasiswa. 

"Kegiatan praktik ini sangat membantu masyarakat, meningkatkan pengetahuan serta keterampilan masyarakat dalam mencegah dan meningkatkan kesehatannya, khususnya dalam pencegahan dan penangulangan masalah TBC, hipertensi, DM dan stunting," kata Sri Sundari. 

Ketua Jurusan Keperawatan Mia Fatma Ekasari berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut sehingga kesadaran masyarakat akan kesehatan dapat terus meningkat. 

"Diharapkan seluruh program yang dilakukan dapat ditindaklanjuti agar kesehatan masyarakat semakin meningkat," ungkap Mia, di Jakarta, 4 Februari 2025.

Mia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah setempat, pihak PKM dan masyarakat atas kerja sama yang diakukan selama kegiatan, sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik.[]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun