Akhlak adalah suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang melahirkan perbuatan-perbuatan yang mudah, tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian. Dengan kata lain, akhlak ini mengacu pada perilaku, sikap, dan moralitas seseorang. Akhlak mencakup aspek etika, moralitas, dan tata krama yang diatur oleh ajaran agama Islam. Sebagai manusia yang telah diciptakan sebaik-baiknya, sudah seharusnya bisa membedakan mana akhlak yang baik dan buruk. Terutama untuk setiap individu yang sudah yang sudah tergolong dewasa. Yang dimana sudah mempunyai peran dan tanggungjawab pada dirinya sendiri.Â
Pada era ini, yang kita tahu banyak sekali anak-anak muda bahkan yang sudah dewasa pun tidak bisa menjaga perbuatan-perbuatan atau lisan-lisan mereka. Sehingga hal itu menjadikannya berakhlak buruk. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya didikan akhlak sejak dini. Sangat penting, diajarkannya akhlak sejak dini. Agar individu tumbuh menjadi manusia yang berakhlakul karimah/berakhlak terpuji. Pendidikan akhlak menjadi landasan moral dan etika yang sangat dibutuhkan dalam menjaga kualitas kehidupan individu dan masyarakat.
Namun, tidak bisa dipungkiri. Terkadang individu yang sudah dididik sejak dini pun bisa berubah-ubah. Kembali lagi, bahwa sifat manusia itu bisa berubah-ubah. Di era ini, banyak sekali pengaruh-pengaruh yang dapat merubah akhlak seseorang atau individu. Para generasi Z tumbuh dan berkembang dalam era teknologi yang canggih dan terkoneksi secara digital di tengah kemajuan teknologi yang pesat ini. Hal ini menyebabkan generasi Z terpapar dengan berbagai pengaruh negatif di dunia digital, seperti konten yang tidak pantas, kekerasan, perilaku menyimpang, dan intoleransi.
Selain itu, mereka sering kali menyepelekan hal-hal kecil yang padahal sangat berpengaruh terhadap dirinya sendiri. Seperti yang sering terjadi mereka sangat meninggikan dirinya terhadap orang-orang yang lebih tua darinya. Mereka lupa akan tata krama, sehingga ketika berjalan dihadapan orang-orang yang lebih tua seakan-seakan tidak ada bedanya dengan mereka. Banyak dari mereka juga tidak bisa menjaga lisannya, melakukan hal-hal menyimpang dan tidak bisa menahan diri.Â
Oleh karena itu, memberikan pendidikan akhlak yang baik sangatlah penting dalam melindungi generasi Z dari pengaruh negatif dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan bermoral. Dengan memperkuat Nilai-nilai Etika dan Moral. Pendidikan akhlak memberikan kesadaran tentang pentingnya nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Generasi Z perlu diberikan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai seperti jujur, disiplin, saling menghormati, toleransi, keadilan, dan empati.
Ketika pendidikan akhlak tidak dapat merubah pribadi individu, diperlukannya perubahan terhadap kemauan diri sendiri. Karena sebagai manusia kita mempunyai pikiran terhadap hal-hal baik dan buruk. Yang sudah seharusnya kita bisa menjadi pribadi yang baik dan meninggalkan hal-hal yang buruk. Karena kebaikan akan membawa keberkahan, keberhasilan dan keberuntungan pada diri sendiri. Maka mulailah dari hal kecil, yakni menahan diri, menjaga lisan, dan berempati terhadap semua orang.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI