Mohon tunggu...
Indah Rahayu
Indah Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka jalan-jalan hehe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru BK Bukanlah "Voldemort" Para Siswa

26 November 2022   13:59 Diperbarui: 28 November 2022   15:17 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Guru BK yang mendampingi Siswa. (sumber: Thinkstockphotos via kompas.com)

Bukan hanya pada siswa yang bermasalah saja tetapi juga seluruh siswa yang mungkin membutuhkan pengarahan dan bimbingan dari guru BK. 

Misalnya, guru BK dapat memberikan informasi mengenai lomba olahraga atau olimpiade terkini bagi siswa dengan kemampuan akademik atau non akademik. 

Dengan munculnya keakraban lewat pendekatan ini, maka stigma guru BK adalah 'Voldemort' yang harus ditakuti akan sedikit demi sedikit memudar tergantikan presepsi baru dimana guru BK adalah sahabat bagi siswa. 

Dengan cara ini kedepannya dapat diharapkan bagi siswa untuk lebih terbuka agar permasalahan tidak hanya muncul untuk ditangani, namun juga dapat dicegah.

2. Pengganti Orangtua

Seperti yang kita ketahui bahwa tidak semua anak memiliki orangtua keluarga yang harmonis dan lengkap. Kebanyakan dari mereka cenderung menutup diri dan malu mengungkapkan masalahnya kepada teman, orangtua bahkan saudara. 

Akibat yang di timbulkan dari masalah tersebut ialah kepribadian mereka yang cenderung menyendiri, menurunnya kemampuan akademik atau yang lebih vatal mencari perhatian dengan melakukan masalah. 

Peran guru BK disini ialah memberikan kasih sayang kepada siswa sebagai pengganti orangtua. 

Kita bisa menjadi rumah kedua bagi mereka untuk berkelu-kesah dan mengungkapan segala kesulitan untuk membantu siswa lewat bantuan atau dorongan-dorongan motivasi agar kedepannya mereka bisa lebih semangat. 

Karena terkadang siswa bermasalah hanya butuh tempat untuk berkelu-kesah, disinilah peran guru BK diutamakan.

3. Pembimbing Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun