Mohon tunggu...
Indah Nurhayati
Indah Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Iklim Usaha Inklusif, Tombak Keberhasilan Transformasi Digital UMKM Menuju Indonesia Maju

6 November 2022   23:04 Diperbarui: 6 November 2022   23:06 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Dinamika UMKM di Tengah Ketidakpastian Ekonomi (Sumber: Dokumen Pribadi)

 

Praktik predatory pricing adalah bentuk unethical behavior dengan memasang harga di bawah biaya produksi guna memperoleh keuntungan pribadi dan mematikan kompetitor dalam industri sejenis. Fenomena ini berujung pada persaingan usaha yang tidak sehat. Turunan dari praktik ini, yakni flash sale dan impor produk murah pada platform digital. Faktanya, praktik ini sudah diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999. Namun, celah hukum larangan praktik monopoli ini membuat banyak pelaku usaha tetap melakukan praktik ilegal hingga saat ini.

 

Sinergitas antara perkembangan teknologi dan pertumbuhan UMKM perlu diselaraskan agar tercipta iklim bisnis inklusif. Iklim bisnis inklusif merujuk pada persaingan bisnis sempurna 'perfect competition' yang berarti tidak ada pembeli atau penjual  memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga barang. Aspek moral dari sistem bisnis ini sangat bergantung pada sifat kompetitif dalam usaha. Optimisme iklim bisnis yang sehat dapat diaktualisasi melalui peningkatan kualitas SDM unggul UMKM untuk memiliki pengetahuan yang cukup, kecakapan dalam bersaing di pasar domestik dan global, dan memaksimalkan pemanfaatan SDA yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Hal ini bisa dimanifestasikan apabila generasi muda memahami potensi sumber daya  Indonesia sehingga mampu menjadi agen perubahan dalam menyongsong akselerasi pertumbuhan ekonomi . Pemahaman teoritis dan praktis menjadi bekal agar mampu mengubah Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju.  Generasi Z, generasi penerus milenial, memiliki peran strategis dalam membangkitkan perekonomian Indonesia. Maka dari itu, persiapan generasi Z perlu diperhatikan secara seksama agar dapat tercipta keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.

 Referensi:

[1] Badan Pusat Statistik. (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020. Berita Resmi Statistik No. 7/01/Th. XXIV, 21 Januari 2021.

[2] Badan Pusat Statistik. (2021). Laju Pertumbuhan PDB Seri 2010 (Persen). Jakarta Pusat: BPS

[3] Badan Pusat Statistik. (2021). PDB Seri 2010 (Milyar Rupiah), 2021. Jakarta Pusat: BPS

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun