Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menyikapi Pertanyaan dengan Nuansa Kekepoan, Jawaban Lucu Bolehkah?

5 April 2024   22:02 Diperbarui: 5 April 2024   22:07 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyikapi Pertanyaan Dengan Nuansa Kekepoan (Sumber: Pexels/Anna Shvets)

Kadang kan orang nggak mau diketahui mau kemana. Beda kalau orang yang mau menyiarkan kalau dia mau ke bulan dua bulan misalnya dan mau menitipkan rumah di bumi. Pasti tanpa pertanyaan andalan 'mau kemana' sudah bilang duluan baik-baik ke tetangga, "Bu, saya mau ke bulan selama dua bulan. Titip rumah, ya, Bu."

Jadi seharusnya kalau ada tetangga lewat depan rumah, harus menyapa bagaimana?

Pertama, nggak usah menyapa - kalau memang gesture tetangga itu seperti ogah menjawab

Kedua, cukup tersenyum dan bilang, 'Mbakkk' atau 'Buuu' atau 'Bu ... mau berangkat?' Entah berangkat kemana, tapi jawabannya pasti cukup: "Iyaa, mari, Buuu..."

Pertanyaan yang penuh nuansa kekepoan itu lebih mengganggu lagi jika ditanyakan saat lebaran. Momen berkumpul keluarga sekali dalam setahun bisa-bisa buyar jika ada anggota keluarga yang kepo nanya macam-macam seperti: 

"Kamu di rantau dua tahun sudah punya apa saja?" - Heh, memangnya yang nanya pegawai pajak?

"Ada lowongan kerja, nggak, di kantormu? Tuh si Lisa butuh kerjaan, ajak gih dia." - Heh, memangnya guwe badan penyalur pekerja?

"Kamu lama banget pacaran sama si itu, kapan nikahnya?" - Heh, emangnya mau bayarin biaya nikah?

"Kantormu gede ya, pasti gajimu gede, berapa?" - Heh, another pegawai pajak. Belum saatnya bikin SPT!

Biasanya yang nanya adalah keluarga yang agak-agak jauh, bukannya keluarga inti. Keluarga inti saya tidak pernah nanya-nanya hal yang privasi seperti itu. Paling mama saya yang suka kepo dengan gaji anaknya. Kalau mama yang nanya, pasti saya jawab dengan senang hati.

Ditanya dengan pertanyaan yang penuh nuansa kekepoan dan sangat mengganggu tentunya sangat menjengkelkan. Kita tidak bisa dengan mudah mengubah karakter orang menjadi tidak kepo. Kalau begitu harus kita sendiri yang berubah duluan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun