Mohon tunggu...
Indah Cahyani Gulo
Indah Cahyani Gulo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keadaan Kehidupan Manusia pada Masa Covid-19

28 April 2023   11:54 Diperbarui: 28 April 2023   12:03 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Covid-19 adalah varian penyakit menular yang pertama kali ditemukan di akhir 2019. Virus ini adalah penyakit yang sangat berbahaya untuk kesehatan manusia hingga saat ini. Virus Corono ini berasal dari kota  wuhan di Cina dan muncul pada Desember 2019. Jenis Corono Virus ini diketahuai dapat menyebabkan infeksi pada saluran nafas manusia mulai dari Batuk, Pilek, Demam, dan Rasa Lelah. Pandemi covid-19 mengharuskan kita mengikuti protokol kesehatan misalnya, memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan air bersih, dan menghindari keramaian. Covid-19 ini bisa menyerang siapa saja, misalnya bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil.

Karena hal tersebut pemerintah mengambil tindakan dengan memberikan berbagai jenis bantuan kepada masyarakat seperti bantuan masker, sabun cuci tangan dan kebutuhan pangan lainnya untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Keadaan kehidupan manusia pada masa covid-19 banyak memberikan dampak negatif dan positif. Salah satu dampak negatifnya ialah menurunnya tingkat perekonomian, terjadinya kemiskinan, banyak pengganguran atau PHK, proses pendidikan terhambat dan banyak sekali perubahan yang terjadi pada masyarakat saat itu. Sedangkan untuk dampak positifnya ialah masyarakat lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan diri sendiri dan lingkungannya. 

Pandemi covid-19 telah membawa perubahan besar bagi seluruh lapisan kehidupan masyarakat di berbagai aspek kehidupan contohnya, aspek sosial-budaya. Akibat dari covid-19 ini banyak mengubah kehidupan manusia contonya, terjadi perubahan singnifikasi yang sangat cepat seperti pembatasaan aktivitas sosial-budaya antara individu dengan individu lain, proses pendidikan diubah yang dulunya sistem pembelajaran manual menjadi sistem daring/online, bahkan banyak perusahaan yang bangkrut akibat mengalami kerugian yang sangat besar karena melemahnya daya beli masyarakat secara luas hingga masyarakat mengalami penurunan daya beli yang sangat singnifikasi.


Pandemi covid-19 ini juga banyak memakan korban jiwa. Mulai dari dirawat di rumah sakit sampai berbulan-bulan hingga  menyebabkan orang meninggal. Karena itu, mari kita tetap menjaga kesehatan diri kita dan juga lingkungan sekitar kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun