Ibu Muliati, masih ingat saya? Saya Intan, murid ibu dulu. Saya sengaja mengirimkan surat ini kepada ibu, karena saya benar-benar mengidolakan ibu. Ibu adalah guru terbaik bagi saya. Berkat ibu, saya bisa seperti ini. Ingatkah ibu? Saya adalah murid yang paling malas dan bandel di kelas, tomboy dan sering membuat ibu dan teman-teman menangis, karena saya selalu mencuri uang ibu, uang teman-teman, barang-barang teman lainnya. Ibu pula yang membela saya ketika orang tua saya ingin membawa saya ke kantor polisi.Â
Ibu juga yang mempertahankan saya tetap sekolah di sini saat kepala sekolah berniat mengeluarkan saya. Ibu yang menasehati saya dan mau mendengar kan saya. Terima kasih bu, untuk semuanya, terima kasih dan terima kasih , namun maafkan saya jika saat ini ibu harus berurusan dengan saya. Tapi nanti kita akan menyelesaikan semua dengan baik ya bu...? Ibu saya tunggu di kantor polisi ya.. segera. Â Â Â
Hormat saya                            Â
AKP. Intan Nurani