Mohon tunggu...
Indah budiarti
Indah budiarti Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/indahbudiarti4992

Guru biasa dalam kesederhanaan. Berani mencoba selagi ada kesempatan. Menulis untuk keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Guru Miskin

27 November 2020   22:03 Diperbarui: 28 November 2020   06:48 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ibu Muliati, masih ingat saya? Saya Intan, murid ibu dulu. Saya sengaja mengirimkan surat ini kepada ibu, karena saya benar-benar mengidolakan ibu. Ibu adalah guru terbaik bagi saya. Berkat ibu, saya bisa seperti ini. Ingatkah ibu? Saya adalah murid yang paling malas dan bandel di kelas, tomboy dan sering membuat ibu dan teman-teman menangis, karena saya selalu mencuri uang ibu, uang teman-teman, barang-barang teman lainnya. Ibu pula yang membela saya ketika orang tua saya ingin membawa saya ke kantor polisi. 

Ibu juga yang mempertahankan saya tetap sekolah di sini saat kepala sekolah berniat mengeluarkan saya. Ibu yang menasehati saya dan mau mendengar kan saya. Terima kasih bu, untuk semuanya, terima kasih dan terima kasih , namun maafkan saya jika saat ini ibu harus berurusan dengan saya. Tapi nanti kita akan menyelesaikan semua dengan baik ya bu...? Ibu saya tunggu di kantor polisi ya.. segera.     

Hormat saya                                                        

AKP. Intan Nurani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun