Kendal, 2025-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 12 menggelar sosialisasi bertema "Jualan Online dan Cuan dari Rumah Aja" kepada kader wanita Desa Plososari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal pada Selasa, (23/07/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Plososari ini diikuti oleh 30 peserta yang mayoritas merupakan ibu-ibu kader desa. Sosialisasi ini berfokus pada pemanfaatan platform e-commerce, terutama Shopee, sebagai media untuk memasarkan produk lokal desa. Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada program affiliate sebagai solusi alternatif menambah penghasilan dari rumah.
Sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa banyak ibu-ibu di Desa Plososari masih kesulitan dalam menjual produk khas desa seperti kopi dan hasil khas lainnya. Selama ini, penjualan masih dilakukan secara konvensional kepada tengkulak dengan harga yang tidak sebanding. Selain itu, kondisi ekonomi masyarakat yang masih tergolong rendah dan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi menjadi alasan kuat pentingnya edukasi pemasaran digital dan penghasilan alternatif bagi ibu rumah tangga.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa UNNES GIAT 12 menyampaikan materi seputar cara membuat toko di e-commerce, mengunggah produk, menulis deskripsi yang menarik, hingga tips sederhana dalam promosi online. Di sesi kedua, peserta dikenalkan pada konsep affiliate marketing-di mana siapa pun dapat mempromosikan produk orang lain dan mendapat komisi dari setiap pembelian yang berhasil.
Untuk memudahkan pemahaman dan praktik peserta, tim mahasiswa turut membagikan buku panduan sederhana yang berisi langkah-langkah mudah untuk memulai jualan online dan bergabung dalam program affiliate. Buku ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi gambar agar bisa dipraktikkan secara mandiri di rumah.
Antusiasme peserta terlihat dari semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi selama sesi berlangsung. Banyak dari mereka mengaku baru pertama kali mendengar istilah "affiliate" dan tertarik untuk mulai mencoba.
"Saya senang sekali dengan adanya sosialisasi ini. Selama ini saya hanya mengandalkan penghasilan dari suami. Dengan belajar affiliate, saya jadi tahu kalau bisa juga menghasilkan uang sendiri dari rumah," ujar Ibu Esti, salah satu peserta.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi awal dari pemberdayaan perempuan desa dalam menghadapi era digital. Dengan meningkatnya pemahaman dan keterampilan dalam memasarkan produk maupun mengikuti program affiliate, para ibu-ibu di Desa Plososari diharapkan bisa menjadi lebih produktif dan mandiri secara ekonomi.
"Lewat program ini, kami ingin memberikan bekal keterampilan digital yang bisa langsung diterapkan di kehidupan sehari-hari. Harapannya, ibu-ibu di desa tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tapi juga pelaku yang bisa memanfaatkan teknologi untuk kesejahteraan," ujar Nawaya-mahasiswa UNNES GIAT 12.
