Assalamu'alaikumwr.wb
Pengertian filsafat pendidikan eksistensialisme
Filsafat pendidikan eksistensialisme termasuk kedalam kategori filsafat  modern pada abad ke-19 dan dibumingkan kembali pada abad ke-20. Filsafat ini dapat diterapkan pada permasalahan pendidikan dan dijadikan sebagai rujukan atau teori pendidikan.Â
Eksistensi dalam bahasa Jerman yaitu sesuatu  yang berharga dan paling asli dalam diri manusia sama sekali tidak objektif kemungkinan untuk selalu terbuka dengan hal-hal baru menyangkut kebebasan yang merupakan inti dari manusia, selain itu juga eksistensi berarti wujud atau ada.
Tujuan dari pendidikan eksistensialisme ini bukan hanya menekankan pada dialog semata, namun menciptakan gagasan pikiran atau pun maksud dari keinginan dan ketertarikan masing-masing siswa.
Pemikiran tokoh-tokoh filsafat eksistensialisme yaitu:
1. Jean Paul Sartre
Filisuf konterporer dan penilis prancis. Filsafat satre lebih menekankan pada kebebasan manusia dengan menekankan pada tmenjadi bebas adalah suatu keharusan dan pilihan, dan saya dapat memilih melakukan apa yang saya suka jika jalan yang satu tersesat maka saya mengambil jalan lainnya.
2. Soren Kierkegaard
Mengajari kita bagaimana menjadi kesatria, iman yang bereksistensi sesuai eksistensinya. Seseorang yang hendak bereksistensi sesuai eksistensinya harus melakukan lompatan eksistensi bahkan lompoatan iman. Ada 3 ranayaitu; ranaestetis, ranaetis, danranareliguis.
Jesper