Film Sore: Istri dari Masa Depan yang dirilis pada pertengahan tahun 2025 menjadi salah satu sorotan utama di bioskop nasional. Film ini merupakan pengembangan dari web series populer berjudul sama yang sempat viral pada tahun 2017. Awalnya, serial tersebut diproduksi sebagai bagian dari kampanye gaya hidup sehat oleh sebuah merek ternama. Namun, berkat jalan cerita yang menyentuh dan konsep unik tentang perjalanan waktu, serial ini berhasil mendapatkan tempat di hati publik. Kehadiran versi layar lebarnya menandai pergeseran penting: dari konten digital ke karya film dengan skala produksi yang lebih besar dan visi sinematik yang kuat.
Dalam versi filmnya, karakter utama Jonathan tetap diperankan oleh Dion Wiyoko, namun kini didampingi oleh Sheila Dara Aisha yang mengambil alih peran Sore. Disutradarai oleh Yandy Laurens, film ini menyajikan kisah yang lebih emosional dan mendalam dibandingkan versi web series-nya. Penonton diajak menyelami perjalanan pribadi Jonathan, bukan hanya sebagai pria yang didatangi sosok misterius dari masa depan, tetapi juga sebagai individu yang harus berdamai dengan masa lalunya dan membuat keputusan besar untuk masa depannya. Alih-alih menekankan unsur fiksi ilmiah secara teknis, film ini menggunakan pendekatan realisme magis yang menyentuh sisi batin dan spiritual manusia.
Secara visual, film ini mengalami peningkatan signifikan. Proses pengambilan gambar dilakukan di berbagai lokasi seperti Kroasia, Finlandia, dan Indonesia, menambah nuansa internasional yang kuat. Sinematografi yang apik dan tata musik yang mendukung suasana berhasil membangun atmosfer emosional dalam cerita. Alur yang dibagi dalam beberapa babak tersusun dengan rapi dan menyisakan kesan mendalam di akhir cerita.
Lebih jauh, keberhasilan film ini mencerminkan transformasi industri perfilman Indonesia. Ia membuktikan bahwa karya yang bermula dari media digital bisa berkembang menjadi film layar lebar yang sukses secara kualitas dan jumlah penonton. Sore juga membuka ruang bagi eksplorasi genre-genre yang belum banyak dijamah di Indonesia, seperti drama romantis dengan elemen lintas waktu dan pendekatan psikologis. Hal ini memberi sinyal positif bagi para sineas muda untuk lebih berani mengeksplorasi tema-tema yang tidak konvensional.
Secara keseluruhan, Sore: Istri dari Masa Depan bukan hanya tentang kisah cinta dua orang dari masa yang berbeda, tetapi juga tentang bagaimana manusia menghadapi perubahan, penyesalan, dan harapan. Dari web series sederhana yang menjadi viral pada 2017 hingga film bioskop yang menyentuh jutaan penonton di 2025, perjalanan Sore menjadi simbol kemajuan naratif dan teknis dalam sinema Indonesia. Film ini layak dikenang sebagai titik balik bagi berkembangnya cerita-cerita orisinal dan berani dalam industri film nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI