Cara Mengatasi Kebingungan dalam Memilih Jenis Usaha atau Memulai Usaha dari Mana

Mengatasi kebingungan dalam memilih jenis usaha atau mulai dari mana memulai usaha bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan:

• Berdoa Kepada Tuhan : minta petunjuk agar diarahkan kemana minat atau keahlian anda & diarahkan pada peluang usaha yang paling tepat.
• Kenali Minat dan Keahlian Anda: Pertama-tama, tinjau minat dan keahlian pribadi Anda. Identifikasi bidang yang Anda merasa antusias dan memiliki pengetahuan atau keterampilan khusus. Usaha yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda akan lebih menyenangkan untuk dikerjakan.
• Lakukan Riset Pasar: Lakukan penelitian pasar untuk mengidentifikasi peluang usaha yang potensial. Tinjau tren pasar, identifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi, dan lihat apakah ada celah yang dapat Anda isi dengan usaha Anda. Disini tidak harus usaha yang sama dengan usaha lainnya yang sudah ada di daerah anda akan mendirikan usaha, justru hal yang menarik apabila jenis usaha yang kalian akan dirikan adalah hal baru. Hal baru itu bisa didapatkan dari mana ? bisa jadi dari insprasi yang kalian dapat atau hal yang kalian dapatkan dari daerah lain dan tidak tersedia di daerah dimana kalian akan mendirikan usaha.
• Identifikasi Persaingan: Ketahui siapa pesaing potensial Anda dalam bidang usaha yang Anda pertimbangkan. Analisis pesaing dapat membantu Anda memahami bagaimana Anda dapat membedakan diri Anda dan menawarkan nilai tambah kepada pelanggan.
• Perhatikan Permintaan Pasar: Pilihlah usaha yang menawarkan produk atau layanan yang memiliki permintaan yang konsisten. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa ada pasar yang sudah ada untuk produk atau layanan Anda.
• Buat Rencana Bisnis: Setelah Anda memiliki gagasan yang lebih jelas tentang jenis usaha yang ingin Anda jalankan, buat rencana bisnis yang komprehensif. Rencana bisnis mencakup tujuan, strategi pemasaran, analisis keuangan, dan rincian operasional.
• Mulai dengan Skala Kecil: Jika Anda masih merasa bingung, pertimbangkan untuk memulai dengan skala kecil. Ini memungkinkan Anda untuk menguji konsep usaha Anda tanpa harus menginvestasikan banyak waktu dan uang. Jika berhasil, Anda selalu dapat memperluas usaha Anda secara bertahap.
• Konsultasi dengan Ahli: Jika Anda merasa kesulitan membuat keputusan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli bisnis, konsultan, atau mentor yang memiliki pengalaman dalam bidang usaha yang Anda pertimbangkan. Pendapat dan pandangan mereka dapat memberikan wawasan berharga.
• Jangan Takut Gagal: Penting untuk diingat bahwa kegagalan adalah bagian alami dari proses berbisnis. Jangan biarkan rasa takut akan kegagalan menghalangi Anda untuk memulai. Pelajari dari setiap pengalaman, baik itu sukses maupun kegagalan, dan gunakan pengetahuan itu untuk tumbuh.
• Buat Rencana Tindakan: Setelah Anda memilih jenis usaha, buatlah rencana tindakan yang jelas. Identifikasi langkah-langkah konkret yang perlu Anda ambil untuk memulai usaha Anda, seperti pendaftaran legal, pengembangan produk, pemasaran awal, dan lain-lain.

Ingatlah bahwa proses memilih jenis usaha dan memulai usaha tidaklah selalu mudah. Ini adalah tahap penting dalam perjalanan bisnis Anda, jadi luangkan waktu untuk mempertimbangkan dengan seksama dan bergerak maju dengan keyakinan.

Pertanya'an :

• Bagaimana apabila sudah mengetahui itu semua akan tetapi belum ada modal?
• Bagaimana apabila sudah ada modal tapi bingung mau memulai dari mana? Contoh semisal usaha angkringan.

Jawaban :

• Jawaban sederhananya ya kumpulin modal ntah dari bekerja ikut orang terlebih dahulu ataupun mencari investor atau bahkan mengutang, hanya saja saya tidak menganjurkan untuk mengutang apabila usaha yang akan di dirikan adalah usaha pertama kali, hutang rekomended dilakukan untuk jenis usaha yang sudah berkembang. disini saya akan menjelaskan lebih mendetail. Apabila diantara kalian adalah tipikal orang yang susah mengumpulkan uang, alangkah baiknya meminta bantuan dari seseorang yang terpercaya agar menampung atau menyimpan uang kalian. Apabila orang yang diharapkan tidak ada, sebaiknya konsep mengumpulkan uang yang digunakan tidak usah muluk-muluk, alias sedikit demi sedikit dan apabila dirasa cukup untuk mencicil peralatan atau bahan-bahan usaha, cicil lah satu persatu barang yang diperlukan. Seperti contoh, apabila jenis usaha yang di inginkan menjual Mie seperti gacoan, akan menjadi hal yang susah untuk mengumpulkan modal apabila ingin sama total seperti gacoan. Menggunakan ruko saja sudah membutuhkan dana yang sangat besar, alangkah baiknya bertahap kecil-kecilan terlebih dahulu. Coba buka dari rumah, daftarkan usaha anda di jasa delivery online seperti go food ataupun grab food, maksimalkan digital marketing. Ntah itu dari Instagram ataupun facebook, rintis terlebih dahulu brand yang anda miliki. Sampai dirasa market sudah dirasa luas, modal mulai terkumpul, customer banyak yang menanyakan kapan buka warungnya agar bisa makan ditempat, mulailah mencoba mencari data harga sewa toko atau ruko yang dibutuhkan.
• Contoh semisal jenis usaha yang akan didirikan adalah angkringan, yang pertama harus difahami adalah jenis produk yang akan dijual. Pelajari terlebih dahulu produk yang akan dijual, belajar cara menyeduh kopi, belajar bagaimana menghitung Harga Pokok Produksi "HPP" agar manajemen usaha menjadi rapi dan tertib, karena salah satu kunci usaha stabil adalah tertibnya manajemen, tidak hanya manajemen keuangan tapi juga manajemen produk, agar jelas kopi 1 kg bisa menghasilkan keuntungan berapa, air satu gallon bisa menghasilkan keuntungan berapa, gula 1 kg bisa menghasilkan keuntungan berapa dan seterusnya. Apabila pelajaran terkait produk sudah diterpenuhi, mulailah mencari bahan-bahan yang dibutuhkan. Apabila dirasa modal yang digunakan terasa ngepres alias minim. Coba cari barang bekas, nah barang bekas ini rekomendasi untuk mencarinya melalui platform facebook. Dan seterusnya dan seterusnya....