Mohon tunggu...
Inaz Tahirah
Inaz Tahirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang

be your own muse

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Daur Ulang Botol Plastik Bekas Jadi Vas Bunga Cantik Yuk!

5 Juli 2021   19:08 Diperbarui: 5 Juli 2021   19:12 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Kelompok PMM UMM 82 Gelombang 5 Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang (27/5) Dokpri

Menjaga lingukungan adalah tanggung jawab setiap manusia di muka bumi agar menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Saat ini masalah yang dihadapi Indonesia dan banyak negara lain di dunia adalah meningkatnya jumlah timbunan sampah dan masih kurangnya pengetahuan akan pentingnya pengelolaan sampah. Untuk mengurangi volume sampah yang ada di TPS, saat ini terdapat beberapa masyarakat yang melakukan pemilahan sampah yang tentunya juga dapat di daur ulang.

Pengelolaan sampah penting dilakukan tidak hanya bertujuan untuk menjaga lingkungan, tetapi juga untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat serta  menjadikan sampah sebagai sumber daya yang dapat diubah menjadi tambahan pemasukan. Dalam hal ini, masyarakat juga harus berpartisipasi dalam pengelolaan sampah dan menjaga kesehaatan serta lingkungan. Masyarakat dapat berpartisipasi dengan cara memisahkan sampah organik dan anorganik saat membuang sampah khususnya pada sampah rumah tangga mengingat sampah tersebut adalah sampah dengan volume paling tinggi. Sehingga memudahkan pemilah sampah dalam proses pengelolaan sampah.

Pengelolaan sampah telah dilakukan di Desa Bocek Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang. Walaupun masih belum ada pemisahan sampah organik dan anorganik, tetapi tidak menyurutkan semangat mereka untuk memilah sampah. Kegiatan ini diawali dengan pengambilan sampah oleh beberapa masyarakat desa setiap hari rabu dan minggu dan selanjutnya sampah-sampah yang ada dipilah lalu dijual ke pengepul. Rata-rata sampah yang dijual adalah botol plastic bekas, kardus, kertas, kaleng, dsb.

Berangkat dari hal tersebut PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 82 Gelombang 5 memiliki inisiatif untuk mengajak masyarakat khususnya tim pemilah dan ibu-ibu PKK untuk melakukan daur ulang sampah sehingga menjadi barang atau produk yang memiliki nilai tambah. Ajakan tersebut mendapatkan respon yang baik dari masyarakat setempat hingga akhirnya dapat dilaksanakan pembuatan daur ulang botol plastik bekas menjadi vas bunga. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari yang diikuti oleh ibu-ibu PKK serta tim pemilah sampah.

Dengan terlaksananya kegiatan tersebut diharapkan masyarakat desa bocek khususnya tim pemilah sampah dan ibu-ibu PKK dapat membentuk satu program rutin untuk melakukan daur ulang sampah khususnya sampah plastik mengingat sampah plastik merupakan sampah yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk terurai atau hancur di dalam tanah. Serta dari program tersebut pula diharapkan masyarakat dapat memperoleh keuntungan tambahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun