Mohon tunggu...
inayah widya astuti
inayah widya astuti Mohon Tunggu... Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menjaga Ketersediaan Air Demi Kelangsungan Hidup Masa Depan

10 Oktober 2025   18:38 Diperbarui: 10 Oktober 2025   18:38 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga mencari air bersih di Sungai Ngukir, yang terletak di perbatasan Desa Bodag, Kecamatan Kare, dan Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan.

Melalui teknologi ini dapat menghasilkan 10 galon air bersih dalam 10 menit.

2. Penanaman pohon kembali

Dilakukan reboisasi karena mencegah kekurangan air. Dengan menanam pohon Kembali setelah dilakukan penebangan. Agar air terserap dalam tanah dengan cepat.

3. Pembuatan sumur bor

Dengan pembuatn sumur bor dengan kedalaman 30 meter. Namun pembuatannya hanya dilakukan oleh warga ayang berkecukupan karena membutuhkan biaya yang cukup besar.

4. Droping air

Kegiatan pendistribuan air bersih ke suatu daerah yang kekurangan pasokan air. Pengiriman air bersih dengan cara darurat atau bantuan. Namun, biaya dropping ditanggung secara swadaya warga.

Menjaga ketersediaan air bersih merupakan kunci utama bagi kelangsungan hidup manusia dan keseimbangan ekosistem. Krisis air yang terjadi di berbagai daerah, seperti Madiun dan Ponorogo, menjadi bukti bahwa sumber daya air tidak boleh dianggap remeh. Air tidak hanya dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga berkaitan erat dengan kesehatan, ketahanan pangan, hingga pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan langkah nyata yang berkelanjutan melalui konservasi lingkungan, pembangunan infrastruktur air bersih, serta inovasi teknologi yang mendukung efisiensi penggunaan air. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait menjadi syarat mutlak agar air tetap terjaga bagi generasi sekarang maupun mendatang. Dengan demikian, menjaga air berarti menjaga kehidupan dan masa depan umat manusia.

Referensi

1. Retno suryandari. 2022. Teknologi Dan Krisis Air. Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada.

2. Muliasih Listyorini A. 2022. Krisis Penyediaan Air Bersih di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Politenik STIA LAN Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun