Mohon tunggu...
INAYAH SAFITRI
INAYAH SAFITRI Mohon Tunggu... Universitas Pelita Bangsa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cegah Perundungan Sejak Dini, Mahasiswa KKN Universitas Pelita Bangsa Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN SUKARAYA 04

5 September 2025   17:39 Diperbarui: 5 September 2025   19:49 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama siswa SDN SUKARAYA 04 

Bekasi -Bullying di kalangan anak sekolah kini menjadi fenomena sosial yang memerlukan perhatian serius. Tidak sedikit kasus bullying yang diberitakan di berbagai media, baik berupa perundungan verbal, fisik, maupun melalui media digital. Hal ini menunjukkan bahwa bullying bukan sekadar "kenakalan anak-anak", tetapi dapat meninggalkan dampak psikologis dan sosial jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemahaman sejak dini mengenai bahaya bullying, terutama di tingkat sekolah dasar.

Berangkat dari kepedulian tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pelita Bangsa Desa Sukaraya melaksanakan program kerja bertema Sosialisasi Anti-Bullying di SDN Sukaraya 04, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa mengenai bahaya perundungan sekaligus menanamkan sikap saling menghargai di antara sesama teman sebaya.

Dalam kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN menyampaikan materi mengenai bentuk-bentuk bullying, seperti ejekan, pengucilan, hingga tindakan fisik yang dapat menyakiti orang lain. Selain itu, juga dipaparkan dampak negatif bullying, mulai dari rasa rendah diri, trauma, hingga penurunan prestasi belajar. Penyampaian materi dilakukan dengan metode interaktif, seperti pemutaran video edukasi, permainan peran (role play), serta diskusi singkat bersama siswa.

Penyampaian Materi Anti-Bullying oleh Mahasiswa KKN UPB Desa Sukaraya
Penyampaian Materi Anti-Bullying oleh Mahasiswa KKN UPB Desa Sukaraya

"Kami ingin anak-anak memahami bahwa sekecil apa pun tindakan yang menyakiti teman, baik secara kata-kata maupun perbuatan, bisa disebut bullying dan harus dihindari," hal ini disampaikan oleh Nova Diana  Putri yaitu salah satu mahasiswa KKN saat kegiatan berlangsung

Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, seperti bagaimana cara menolak ajakan teman untuk mengejek, atau bagaimana bersikap bila melihat temannya menjadi korban perundungan. Guru-guru SDN Sukaraya 04 pun menyambut baik program ini, karena sejalan dengan upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif.

Antusiasme siswa SDN Sukaraya 04 saat sesi diskusi
Antusiasme siswa SDN Sukaraya 04 saat sesi diskusi

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa mampu menjadi agen anti-bullying, tidak hanya berani berkata "tidak" terhadap perundungan, tetapi juga berani membela teman yang menjadi korban. Sejalan dengan itu, dukungan dari guru dan orang tua sangat diperlukan agar pesan anti-bullying dapat terus diperkuat di lingkungan sekolah maupun rumah.

Bullying zaman sekarang sudah menjadi perhatian penting karena maraknya kasus di berbagai sekolah. Oleh sebab itu, sosialisasi anti-bullying di tingkat sekolah dasar, seperti yang dilakukan di SDN Sukaraya 04, menjadi langkah nyata dalam mencegah perundungan sejak dini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun