Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Halal Yang Penting "Sebuah Perjalanan Aqad Nikah Sang Putri"

7 Juli 2025   15:15 Diperbarui: 7 Juli 2025   15:10 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halal Yang Penting
"Sebuah Perjalanan Aqad Nikah Sang Putri"


Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Pernikahan sebagai salah satu amal kebaikan yang dianggap sangat  sakral dan menjadi awal dari kehidupan baru karena itulah pada momen ini biasanya seluruh keluarga tidak ingin ketinggalan untuk menyaksikan perjalanan upaca kesakralan yang hanya sekali dalam kehidupan, disamping itu kehadiran keluarga merupakan spirit bagi mereka berdua yang akan menjalani fase kehidupan baru     menjadi  pasangan yang saling mencintai dengan tulus, karena itulah dalam Islam pernikahan sebagai satu-satunya jalan untuk menghalalkan dua insan yang saling mencintai untuk disatukan dalam arena  akad nikah yang menjadikan hubungan dua insan menjadi halal alias diperbolehkan secara agama, yang sebelumnya   hubungan kedua pasangan  yang bukan mahram hilalnya masih kategori haram, namun setelah iqrar  aqdun-nikah dengan tulus maka hubungan tersebut menjadi halal dan diperbolehkan
Namun  penting untuk menjadi catatan dalam tabung memori bahwa tujuan pernikahan dalam Islam tidak hanya sebatas menghalalkan hubungan seksual, tetapi juga untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (ketenangan, cinta kasih, dan rahmat), dan pernikahan dua insan  juga memiliki tujuan lain seperti menjaga kesucian diri, melanjutkan keturunan, mempererat tali silaturahmi, dan menjalankan perintah agama, itulah sebabnya mengapa saat anak saya ada yang berkunjung dua kali  kerumah secara baik-baik menyatakan tujuan kedatangannya dengan tulus, ikhlas, terbuka, dan transparan tanpa rekayasa apapun   meminta anak perempuan saya  untuk dijadikan sebagai calon istri dari salah satu keluarga mereka sebut saja Rizwan Muhammad (27 Tahun)  maka saya sebagai orang tua tidak perlu berpikir panjang selagi anak perempuan saya menganggukan kepala sebagai alarm terbitnya hilal tanda setuju , ditambah ada sebuah keyakinan tentang niatan yang tulus dari pihak laki-laki dibuktikan dengan kedatangan kedua dengan keluarga besarnya sebagai salah satu indicator memiliki tujuan yang baik  rasanya sebagai orang tua tidak ada alasan untuk tidak menerima permintaan yang berpotensi mendatangkan amal kebaikan  

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Selesai fase perkenalan  timbul persoalan lainnya adalah saat keluarga besar pihak laki-laki menanyakan  kapan akan menggelar pesta pernikahan ? walaupun sempat terhenyak namun saya sangat menyadari  pertanyaan ini diajukan adalah sesuatu yang sangat wajar karena tujuan kedatangannya disamping untuk menyatakan  keseriusan mereka dalam melamar anak perempuan saya,  dipihak lain harus ada sebuah jawaban kepastian kapan digelar pesta pernikahannya, namun sesederhana pertanyaan yang diajukan tidak semudah jawaban yang diberikan terlebih dalam waktu singkat karena effeknya akan berdampak kemana-mana tidak hanya terbatas persoalan finansial semata tetapi banyak hal lainnya yang akan mengikuti akibat dampak dari keputusan yang saya berikan , karena itu saya memberanikan untuk menjawab bahwa untuk pertanyaan yang satu ini jawabannya tidak bisa hari ini dan ditunda nanti akan disampaikan melalui wakil dari keluarga tentu saja jawaban ini tidak bisa memuaskan  tetapi harus saya ambil sebuah keputusan meski pahit dirasakan tetapi itu adalah sebuah konsekwensi logis dari keputusan yang diambil tidak membahagiakan semua orang, pada akhirnya keluarga besa pihak laki-laki menerima sekaligus memaklumi  keputusan yang diambil

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun