Maka dari itu ajakan berhias diri dengan peluh dosa adalah sebuah ajakan mulia yang berbuah pada kerendahan diri dan kefakiran di hadapan Allah akan lebih baik daripada amal ibadah yang melahirkan bibit kebanggan dan keangkuhan kita sebenarnya sedang disadarkan  melalui ajakan syekh Athoillah  yang seolah menampar wajah kita yang seringkali tertanam rasa bangga atas diri  akan tetapi  akan menimbulkan bahaya  jika memaknai secara harfiah ansich menimbulkan kebingungan, polemik  karena itu dituntut untuk mencermati pesan penting adalah dimana kita tidak perlu mempublikasikan soal keta'atan diri  meskipun itu benar adanya.
Misalkan banyak bersedekah, membantu fakir miskin, membantu anak yatim , membangun masjid, shalat malam biarkan ini menjadi konsumsi diri selanjutnya berserah kepad Allah SWT jika pemahaman seperti ini kita akan setuju dengan ajakan syekh Athoillah yang mengajak manusia agar selalu melumuri dengan dosa sehingga akan selalu mawas diri pada akhirnya akan menjelma menjadi manusia yang selalu merunduk  terhindar dari Jebakan  berbangga diri dengan amal nya.Â
Dengan demikian orang yang memiliki  kedewasaan ruhani yang meninggi akan  selalu bercermin atas kekurangan pada diri dengan senantiasa melakukan perbaikan diri  selalu berpikir menjadi hamba yang faqir sehingga memunculkan kesdaran  bahwa dirinya sebagai hamba yang hina dihadapan Allah SWT maka level manusia yang seperti ini dalam pergaulan sosial  selalu menunjukkan sikap kerendahan hati, senantiasa merunduk tawadhu' kapan dan dimanapun titik ordinat kita berada akan selalu membawa aroma kelezatan syurgawi. Demikian Wallahu A'lamu
Kamis, 11 April 2024
Kretaor: Inay thea
