Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dua Bulan Membersamai Dasawisma Kelurahan Joglo Kembangan Jakarta Barat Dalam Melakukan Survey

18 Januari 2024   06:45 Diperbarui: 18 Januari 2024   07:02 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua Bulan Membersamai  Dasawisma Kelurahan Joglo 

Kembangan Jakarta Barat Dalam Melakukan Survey

 

Mendengar istilah dasawisma tentu pikiran kita akan langsung membayangkan pada sosok para ibu-ibu yang aktif, gesit, gercep dalam setiap melakukan kegiatan social kemasyarakatan juga  aktif  melakukan kordinasi, komunikasi, dan konsultasi    dengan pihak kelurahan, RW, RT, dan tokoh masyarakat lainnya.

Ya pikiran ini tidak salah karena dasawisma atau sering menyebutnya singkat saja dawis  memang demikian adanya  menunjukkan bahwa kelompok dawis adalah pasukan ibu-ibu relawan  yang bekerja di masyaraat tanpa pamrih mereka berasal dari 10 KK (Kepala Keluarga) rumah bertetangga di suatu lingkungan yang memiliki prinsip pengawasan dan pemberdayaan hingga masyarakat lapis  bawah dan menyentuh unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga. 

Oleh karena itu dasawisma memiliki peranan yang sangat penting dalam kelompok PKK di sebuah lingkungan masyarakat  keberadaannya cukup strategis dan sangat dibutuhkan.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Lalu apa hubungannya dawis dengan dengan saya yang selama dua bulan mulai Desember-2023 hingga Januari 2024 membersamai para Dawis di kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan Kota Jakarta Barat? 

Apa yang dilakukan sehingga harus mengerahkan  dasawisma yang pasti dengan beban tugas yang sangat berat wajib  menyelesaikan survey calon pelanggan pam jaya dengan jumlah responden yang tidak sedikit kurang lebih 9.23. Waw! Jumlah yang sangat fantastis bisakah hal ini diselesaikan tentu bukan soal bisa atau tidak, tapi mau atau tidak mau.

Pepatah China mengatakan "pu she Nen Pu Nen Tan She Yaw Pu Yaw" memang  bukan perkara mudah jika saja tidak cermat memilah dan memilih  dalam merekrut  tenaga local. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun