Mohon tunggu...
Inavoice
Inavoice Mohon Tunggu... Lainnya - The Biggest Audio Marketplace and Voice Over Agency in Indonesia

There are several works we can do for you to boost up your project! From our audio marketplace, you can purchase music for your products or campaign, along with various unique voices from our voice over Indonesia talents. We also provide 18 different languages and more languages soon You can also create your own music for your project with us!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Voice Over Marketing Mix: Temukan Racikan Pemasaran Terbaik untuk Karirmu

14 Juni 2022   08:48 Diperbarui: 14 Juni 2022   09:21 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Voice Over, edit via/unsplash.com

Kamu memiliki suara yang bagus – tetapi, untuk mendapatkan project yang menggunakan jasa voice over, tentu calon klien dan orang lain perlu mengetahuinya!

Meskipun fokus pada keterampilan bakat suaramu itu hal yang sangat penting, harus diingat kalau hal tersebut hanya lah satu bagian dari sebuah konsep besar tentang voice over. 

Banyak aspek yang menentukan bagaimana karirmu berjalan, mulai dari memutuskan di mana kamu harus membelanjakan uangmu untuk alat rekaman, hingga bagaimana caramu untuk tetap relevan dengan industri voice over, harus dilakukan dengan cermat, sehingga kamu tidak membuang-buang waktu, karena tentunya ada banyak hal lain yang harus dipikirkan.

Cobalah sesekali mengevaluasi kembali strategi marketing yang kamu lakukan selama ini, di artikel ini kamu akan menemukan tips dan trik dari Inavoice tentang strategi yang bisa kamu lakukan untuk menyebarkan layanan yang kamu tawarkan, khususnya di industri voice over Indonesia.

Pentingnya Strategi Marketing

Pertama, mulailah strategi marketing dengan cara mengidentifikasi tujuanmu secara keseluruhan. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara paling ambisius yang bisa kamu lakukan dan inginkan. Fokuslah untuk kesuksesan karirmu sendiri.


Penting untuk mengidentifikasi apa arti kesuksesan buatmu, karena dari hal tersebut kamu bisa mengambil banyak bentuk. Apa pun yang ingin kamu capai yang sesuai dengan impianmu, itu adalah pilihan pribadi. Setelah kamu mengidentifikasi apa tujuan akhir yang kamu inginkan, kamu memerlukan rencana untuk mencapainya, dan jangan lupakan juga bahwa di Indonesia, voice over bukan merupakan sebuah industri yang tersistem dengan mapan, jadi masih ada banyak perbaikan dan perkembangan yang akan terjadi di masa depan.

Kalau tujuanmu adalah uang, kamu harus bisa merinci bagaimana kamu akan bisa mencapai jumlah yang kamu inginkan. Garis besar yang kamu punya harus mencakup bagaimana cara menyatukan jaringan yang kamu punya, keterampilan apa yang akan kamu tampilkan, dan jalan apa yang akan kamu jelajahi untuk mewujudkannya.

Menyiapkan Visi Karir: Tujuan dan Cara Mencapainya

Dengan mengingat tujuan keseluruhan yang ingin dicapai, persempit tujuan tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Mulai dari satu tahun, lima tahun, dan sepuluh tahun – apa coba pikirkan saja apa yang ingin kamu capai dan kapan?

Kamu bisa memecah rencanamu lebih jauh untuk memikirkan strategi dan taktik yang akan kamu lakukan. Bayangkan saja tujuanmu sebagai sebuah piramida, dengan tujuan akhir di puncak teratas, strategi yang kamu lakukan ada di bawahnya, dan taktik untuk sampai ke sana ada di pangkal atau dasar piramida.

Sekadar contoh tentang bagaimana hal ini bisa digunakan, mari kita sepakati kalau tujuan pertama sebagai voice over talent adalah “memiliki karir voice over yang stabil.”

Strategi adalah tujuan yang lebih kecil yang akan kamu gunakan untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Contohnya dalam karir voice over adalah:

  • Meluncurkan situs web pribadi
  • Membuat personal branding di sosial media
  • Meningkatkan teknik voice over

Lebih jauh dari itu, taktik adalah tindakan yang akan kamu ambil untuk mencapai strategi yang sudah kamu punya. Contohnya adalah:

  • Mencari tahu opsi dan cara pembuatan website
  • Membuat konten yang relevan dengan industri voice over
  • Mengikuti kelas dan workshop atau menyewa pelatih voice over

Tetapkan Tujuan yang Realistis, Spesifik, dan Bisa Dicapai

Jangan pernah lupa dengan konsep SMART:

S – Specific

M – Measurable

A – Achievable

R – Realistic

T – Timely

Penting untuk mengukur tujuan dan melihat apakah kamu berada di tempat yang kamu inginkan secara berkala, baik mingguan, bulanan atau tahunan. Hal ini juga bisa membantu untuk melihat apa yang sudah kamu lakukan yang membuatmu lebih dekat dengan impian – dan apa yang tidak.

Beberapa tujuan utama mungkin berupa uang. Kamu berada dalam bisnis dan kalau kamu adalah seorang full-time voice over talent, kamu tentu perlu mendukung dirimu sendiri. Cobalah untuk mempelajari cara budgeting dan memberikan penawaran. Hal tersebut penting, tetapi tidak selalu mudah. Berikut beberapa saran untuk menjaga agar keuangan stabil dan tetap mengalir.

1. Membangun Personal Brand dan Menyoroti Apa yang Membuatmu Unik

Untuk voice over talent, menciptakan personal brand adalah cara yang baik untuk menanamkan dirimu dan kemampuanmu dalam pikiran seseorang. Personal brand harus konsisten di setiap titik sehingga orang bisa mengenalnya dan menjadi sesuatu yang mereka rasa bisa mereka percaya dan bisa diandalkan.

Kamu bisa memulai dengan memilih untuk menyoroti apa yang membuat dirimu (atau suaramu) unik. Bisa juga kamu memiliki keunikan lain yang relevan dengan pekerjaan voice over, seperti menawarkan layanan terjemahan, layanan post-production, atau kemampuan untuk menirukan beberapa logat dan mampu membaca berbagai macam naskah voice over yang mungkin bisa membedakan dirimu dari voice over talent lainnya.

Setelah kamu mengetahui personal brandmu, lakukan sesuatu untuk semakin memperjelasnya. Kamu bisa mencoba untuk mendengar dan memilih kategori suara khas yang kamu kuasai – suara yang paling sering dipesan atau mendapatkan project.

Gunakan gambar atau foto profil yang sama di seluruh media sosialmu, karena orang akan sering melihat profilmu sebelum mereka mendengar sampel suara atau portofolio yang kamu punya.

2. Berjejaring dengan Produser dan Voice Over Talent Lain

Salah satu cara untuk memulai adalah dengan keluar dan bertemu orang-orang, atau dengan kata lain, berjejaring.

Bergabung dengan komunitas bisnis lokal adalah langkah awal yang baik untuk membantu membangun jembatan dan memiliki waktu tatap muka dengan profesional lain dari berbagai industri. Internet adalah tempat untuk mulai mencari grup semacam ini. Kemungkinan orang-orang di luar industri voice over mengetahui seorang voice over talent secara pribadi sangat kecil, dan kamu mungkin satu-satunya penghubung yang mereka miliki untuk mendapatkan suara yang tepat untuk perusahaan atau brand mereka. Tidak hanya itu, interaksi sosial itu sehat untuk semua orang

Cara lain adalah dengan memasukkan lebih dari sekadar informasi sederhana di situs web atau media sosial. Untuk klien yang menemukan profilmu lebih dulu di sana, akan benar-benar memberikan kesan pertama tentang siapa kamu sebagai pribadi, seperti bagaimana sampel suaramu didengarkan nanti.

Jaringan sangat penting untuk mengembangkan bisnis dan membuat kontak baru, baik online, melalui telepon, atau secara langsung. kamu tidak pernah tahu kapan seseorang di jaringanmu akan merujuk atau menyarankan dirimu ke salah satu kolega mereka atau mempekerjakanmu untuk project voice over. Ketika kamu mengembangkan hubungan dengan berbagai pebisnis, peluang yang menguntungkan mungkin berlimpah dari sumber yang tidak terduga.

3. Memberikan Waktu dan Energi untuk Memasarkan Diri

Kamu bebas menentukan berapa banyak waktu yang akan kamu investasikan. Menurut The Beginner’s Guide to Voice Acting dari Voices, mereka merekomendasikan agar para pemula menghabiskan hanya 20% dari waktumu untuk mengisi suara dan 80% dari waktu lainnya untuk memasarkan suara.

Mereka juga merekomendasikan agar kamu menghabiskan persentase anggaran untuk marketing sehingga dapat berfluktuasi sesuai dengan apa yang telah kamu buat.

Salah satu solusi marketing yang paling hemat biaya adalah media sosial, tetapi itu pun perlu dilakukan secara strategis. Kamu juga bisa menggunakan metode berbiaya rendah lainnya untuk memasarkan, seperti buletin agar klien tetap mendapat informasi dan menjaga layananmu tetap terdepan dalam pikiran mereka.

4. Pemasaran ke Klien Baru Harus Menurun Seiring Berjalannya Waktu

Saat pertama kali memulai, menjadikan namamu terlihat adalah prioritas. Kamu tidak bisa mendapatkan pekerjaan kalau tidak ada yang tahu apa yang kamu lakukan.

Namun, seiring dengan kemajuan karir voice overmu, akan menjadi lebih mudah untuk mendapatkan project karena kamu (semoga) memiliki klien atau referensi tetap. Waktumu akan lebih banyak diinvestasikan untuk melakukan pekerjaan rekaman suara, dan menjaga relasi dengan jaringan yang telah dibangun. Hal tersebut juga bisa menghasilkan rujukan baru, yang mana merupakan cara yang bagus untuk memperluas kembali jaringan yang sudah ada.

Meskipun kamu ingin menginvestasikan waktu dalam mencari klien baru, tentu saja, lebih banyak pekerjaan akan datang kepadamu setelah orang-orang mengetahui apa yang kamu lakukan dan senang dengan layanan yang suda diberikan.

5. Marketing adalah Roda dengan Semua Jari-jarinya

Marketing tidak bisa disaring atau disimpulkan menjadi satu aktivitas. Sebaliknya, marketing akhirnya menjadi berbagai strategi yang kamu terapkan berdasarkan di titik mana kamu berada dalam karir dan ke mana kamu ingin pergi. Jangan pernah pikirkan soal kekurangan ide! Selalu banyak ide baru yang bisa kamu pertimbangkan untuk kemajuan karirmu, seperti situs web pribadi, kartu nama, iklan bayar per klik, jaringan, dan lain-lain.

Meskipun kamu bebas untuk menentukan campurannya, hal terpenting adalah kamu bisa menempatkan dirimu di sebuah pasar agar bakat suaramu yang yang luar biasa bisa ditemukan. Pada akhirnya mungkin tips-tips yang ada di artikel ini harus dilakukan dan menjadi sebuah tugas wajib. Ingatlah selalu bahwa voice over adalah pekerjaan yang luar biasa. Karena memungkinkan dirimu untuk fokus pada hal terbaik yang kamu lakukan: Menggunakan suara untuk menghidupkan pesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun