Mohon tunggu...
inanto herdiansyah
inanto herdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Inanto Herdiansyah Mahasiswa Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta, hoby bermain billiard

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Pentingnya Pancasila Dalam Dunia Pendidikan

7 Oktober 2025   01:31 Diperbarui: 14 Oktober 2025   21:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joglosemar. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com

Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang telah menjadi panduan kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila bukan hanya simbol, melainkan pedoman moral, hukum, dan politik yang mengarahkan jalannya negara. Namun, seiring perkembangan zaman, globalisasi, dan dinamika sosial yang terjadi, nilai-nilai Pancasila sering kali terabaikan dalam praktik kehidupan sehari-hari. Fenomena intoleransi, lunturnya semangat gotong royong, serta menguatnya individualisme merupakan contoh nyata dari tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Dalam konteks ini, pendidikan Pancasila di sekolah menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan Pancasila tidak hanya berfokus pada teori dan penghafal isi pancasila serta pengetahuan mengenai sejarah dan filosofi dasar negara, tetapi lebih pada pembentukan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dengan pendidikan Pancasila diharapkan siswa mampu menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terbentuk karakter bangsa yang kuat berintegritas dan berakhlak mulia.

Pancasila terdiri dari Ketuhanan yang Maha Esa,Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan bagi seluruh rakyat  Indonesia.

Nilai Ketuhanan dalam Pancasila mengajarkan setiap manusia harus mengakui adanya tuhan dan menjunjung tinggi nilai religious dalam kehidupan. Nilai Kemanusiaan mengajarkan setiap manusia harus diperlakukan dengan adil dan manusiawi,tanpa memandang suku,agama,ras,atau golongan.Nilai Persatuan menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beraneka ragam budaya dengan ini mengajarkan siswa maupun pelajar untuk cinta tanah air, memahami keragaman budaya dan ikut berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai Kerakyatan mengajarkan pentingnya demokrasi dan kedaulatan rakyat yang mengajarkan pentingnya partisipasi aktif dalam demokrasi,menghargai pendapat dan berperan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan bersama.Nilai Keadilan mengajarkan pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pendidikan Pancasila berperan dalam membentuk karakter dan moral pelajar agar memiliki etika, integritas, serta tanggung jawab sosial. Dengan Pendidikan pancasila para pelajar dapat diarahkan untuk memiliki sikap toleransi, kerja sama, berpikir kritis, berpartisipasi aktif, serta mampu berdemokrasi sesuai nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi penghafal sila-sila, tetapi juga berperan aktif  untuk menegakkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Tantangan di dunia pendidikan adalah metode pengajaran yang masih hafalan. Padahal lebih efektif melalui keteladanan Pengajar, diskusi kasus nyata, serta pengintegrasian nilai-nilai Pancasila dalam setiap mata pelajaran. Dengan cara ini, Pancasila tidak lagi dipandang sebagai "pelajaran formal" tetapi sebagai panduan sikap hidup yang relevan.

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia memiliki peran dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Melalui pendidikan Pancasila yang menekankan internalisasi nilai-nilai, diharapkan generasi muda Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang religius, berperikemanusiaan, menjunjung tinggi persatuan, menjunjung demokrasi, dan peduli pada keadilan sosial. Dengan ini Pancasila tetap hidup dan relevan, tidak hanya simbol, tetapi juga sebagai landasan nyata dalam membangun karakter bangsa yang kokoh menghadapi tantangan zaman. Isi Dari Pancasila tidak ada yang saling bertentangan dan menyalahi aturan,norma serta hukum yang berlaku, isi dari Pancasila justru saling berhubungan dan saling melengkapi satu sama lain. sehingga bisa menjadi dasar negara dan menjadi salah satu cara untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Dengan mempelajari Pancasila dalam dunia pendidikan para pelajar diarahkan untuk memiliki sikap toleransi,kerja sama,berpikir kritis dan berpatisipasi serta berdemokrasi sesuai nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun