Satu pekan yang lalu, saya mendapat sebuah nasihat atau lebih tepatnya cercaan dari salah seorang teman. Nasihat tersebut berisi agar saya meninggalkan laki-laki yang saat ini saya cintai. Alasan yang ia sampaikan adalah karena cinta yang saya miliki ini adalah cinta terlarang. Sebab, baik keluarga saya maupun keluarga dia sama-sama tak ada yang tau. Teman saya khawatir, jika suatu saat saya akan mengalami sakit yang teramat perih jika menjalani cinta ini terus menerus.
Apa yang teman saya katakan benar. Saya memang menjalin hubungan asmara dengan seorang laki-laki. Bahkan sejak jalinan asmara ini ada, kamu belum bahkan tak mendapat restu dari orang tua bahkan keluarga kami. Saat pergi berkencanpun, kami selalu sembunyi-sembunyi agar tak ada orang lain yang tau.
Jika ditanya apa alasannya, mengapa tak terus terang dengan semuanya? Kami tak bisa. Kami benar saling mencintai, namun cinta yang kami miliki adalah cinta yang semestinya tak hadir dihati kami. Kami telah berbeda secara kondisi dan keadaan. Meski begitu, kami telah sepakat akan menjalani  cinta ini sebagaimana alur yang Tuhan rencanakan.
Setelah pertemuan saya dengan seorang teman tersebut, lantas saya bercerita kepada kekasih saya dengan kondisi menangis yang sesenggukan. Dia tak tahan melihat itu hingga menyuruh saya untuk pergi dari hadapannya. Kemudian kami lanjutkan untuk berbicara dari hati ke hati melalui percakapan online dan bertemu dihari berikutnya. Ada sebuah pesan yang menjadi inti dari percakapan kami.
"Jangan tinggalkan abang ya sayang"
Pesan singkat yang mengandung sebuah permintaan. Setelah kejadian itu, ia tak henti-hentinya mengucapkan kalimat itu kepada saya. Meski dia juga sudah tau apa jawabannya. Saya tak akan meninggalkan dia dalam kondisi dan situasi apapun. Meskipun cinta ini adalah cinta terlarang menurut beberapa orang saja, tapi bagaimanapun itu saya tetap mencintainya.
Cinta saya tulus untuknya. Bahkan jika dia dengan tiba-tiba pergi meninggalkan saya, saya tak akan kemana-mana. Saya akan tetap berada diposisi sekarang. Agar saat dia membutuhkan bantuan dan dukungan dari saya, dia tau jalan kemana yang harus ia tuju. Namun jika saya ikut pergi, maka kami yang akan kesulitan mencari jalan untuk bertemu.
Sayang, saya tak akan meninggalkanmu. Saya akan tetap berada disini. Bersamamu, membersamai setiap hal yang kau inginkan. Saya mencintaimu.
