Mohon tunggu...
Ina Morinda
Ina Morinda Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer Gender dan Lintas Iman

Trainer untuk gender, lintas iman. Peduli pada kesehatan dan mempraktekkan hidup sehat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Virus Corona? Tips Terbebas Sebelum dan Sesudahnya

29 Januari 2020   11:44 Diperbarui: 29 Januari 2020   11:58 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus Corona atau Novel Coronavirus (2019-nCoV) telah menyebar dari kota Wuhan, provinsi Hubei Tiongkok ke berbagai wilayah, bahkan hingga lintas benua. Saya akan mengajak Anda untuk mengetahui apa sebenarnya Novel Coronavirus, sejauh mana penyebarannya dan tips terbebas sebelum dan sesudahnya.

Kita akan bersama-sama mengenal virus ini. 

Menurut WHO, jenis Virus Corona terbaru ini masih satu keluarga dengan Virus Corona penyebab dari SARS dan juga MERS. Selain itu, para peneliti juga menduga bahwa ular menjadi hewan liar yang paling mungkin untuk menjadi inang dari Novel Coronavirus 2019-nCoV ini. 

Penyakit ini diklasifikasikan sebagai penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia sebelum kemudian bisa juga menular dari manusia ke manusia. 

Hal ini kemudian ditakutkan karena penyebarannya bisa dilakukan salah satunya adalah jika seorang yang terjangkit Virus Corona ini mengalami bersin atau batuk. Kemudian, droplet-droplet yang ia hasilkan menempel. Dari sini Virus Corona bisa tersebar atau ditularkan kepada manusia lainnya.

Namun, bagaimana Virus Corona terbaru ini bisa berdaptasi di hewan berdarah dingin seperti ular yang memang dimungkinkan menjadi inang dari virus ini? Bagaimana juga virus ini bisa bertahan atau beradaptasi pada mamalia berdarah panas seperti manusia masih menjadi misteri.

Apa Gejala-Gejala Novel Coronavirus 2019-nCoV?

Menurut WHO, tanda-tanda infeksi Virus Corona di antaranya adalah demam, batuk, sesak nafas dan kesulitan bernafas. Dalam kasus yang lebih parah, Virus Corona dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernafasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian. 

Masa inkubasi Virus Corona masih belum diketahui. Beberapa sumber mengatakan itu bisa antara 10 - 14 hari. 

Sebaran Novel Coronavirus 2019-nCoV

Kita akan melihat bersama bagaimana sebaran dari Novel Coronavirus 2019-nCoV ini. Kita tahu bersama bahwa pusatnya ada di kota Wuhan yang diduga berasal dari Pasar Seafood Huanan. Pasar ini telah dinyatakan ditutup oleh pemerintah di sana.

Dalam beberapa minggu virus ini juga sudah cepat tersebar ke banyak wilayah di Tiongkok. Kita bisa lihat ada ke beberapa bagian atau beberapa negara bagian yang ada di Tiongkok. 

Bukan hanya itu saja, penyakit ini juga telah menyebar hingga ke luar negeri seperti di antaranya menuju ke Hongkong. Kemudian ada juga temuan kasus virus ini di Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Singapura. Terjauh adalah di Washington, Amerika Serikat.

Sebagian besar pasien di luar negeri terinfeksi dari virus ini setelah melakukan perjalanan dari Wuhan. 

Wuhan sendiri diketahui memiliki bandara berskala internasional, di mana memiliki penerbangan ke 109 destinasi di 20 negara serta 77 penerbagangan dalam negeri. Selain itu, pelabuhan di Wuhan terbilang besar.

Selanjutnya kita akan lihat bagaimana data terakhir dari orang-orang yang terinfeksi oleh Virus Corona 2019-nCoV. Ini data yang terupdate per tangal 24 Januari 2020 dari WHO, CDC NHC, di mana ada 881 orang yang sudah dinyatakan terjangkit Virus Corona, 26 di antaranya meninggal.

Data per tangal 28 Januari tercatat ada 108 orang meninggal

Provinsi Hubei menjadi lokasi pertama Virus Corona menyebar dan menjadi wilayah dengan jumlah korban terbanyak, yakni tercatat 549 orang terinfeksi. 31 oran di antaranya bisa pulih setelah mendapatkan penanganan, 24 orang lainnya meninggal.

Sementara itu ada dua orang lain yang meninggal dunia berasal dari provinsi Helion Jiang dan juga Hebei. 

Bisa kita lihat dari data di atas bahwa Tiongkok menjadi daerah yang terbesar. Jumlah ini setiap harinya terus bertambah dan berkembang karena masih terus diteliti di beberapa daerah, termasuk di antaranya Indonesia.

Pencegahan Terhadap Novel Coronavirus 2019-nCoV

Saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi Virus Corona. Cara terbaik untuk mencegah infeksi virus ini adalah sebagai berikut:

  • Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik. Jika air dan sabun tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol
  • Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut Anda dengan tangan yang belum dicuci 
  • Gunakan masker 
  • Hindari kontak dengan orang yang sakit 
  • Tetap di rumah saat Anda sakit
  • Tutupi batuk atau bersin dengan tisu. Lalu buang tisu ke tempat sampah
  • Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh
  • Menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap baik
  • Konsumsi vitamin atau produk kesehatan yang bermanfaat untuk menangkal virus atau memiliki kandungan anti virus atau Tahitian Noni Liquid Supplement (TNLS).

Sistem kekebalan Anda adalah benteng yang melindungi tubuh dari lingkungan luar dengan membuat garis pertahanan untuk menghalangi masukkan virus, bakteri atau parasit ke dalam tubuh. 

Kadang-kadang "penjajah" ini dapat melewati garis pertahanan pertama. Saat itu adalah waktu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan ramuan yang mampu bekerja mendeteksi dan menghilangkan "penjajah" ini sebelum mereka berkembang biak yang menyebabkan masalah serius.

TNLS adalah supplement yang sangat penting bagi tubuh karena kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar bekerja secara optimal. Dengan mengonsumsinya setiap hari, sistem kekebalan tubuh dioptimalkan untuk bergerak cepat melawan berbagai virus, bakteri dan parasit, serta melindungi tubuh dari bahaya infeksi.

Penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Sekolah Kedokteran Burns di Universitas Hawaii mengungkapkan bahwa Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB) sebagai herbal penambah sistem kekebalan tubuh. TNBB dinyatakan mengandung senyawa yang kaya polisakarida yang dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui peningkatan aktivitas sel darah putih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun