Dalam penelitian kualitatif, kita mengenal dengan istilah human instrument, dimana yang dimaksud ini bahwa alat yang mampu mengungkap data kualitatif itu berasal dari peneliti itu sendiri, atau lebih mudahnya human instrument merupakan orang atau peneliti sendiri yang peka dan mampu menelaah keadaan sehingga data itu tergali sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti itu sendiri. Seperti kita ingat sebuah kalimat ‘dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat’ yang mencerminkan ‘dari peneliti, oleh peneliti, untuk peneliti’ yang dimanfaatkan secara bersama nantinya. Nah.. keunggulan atau ciri-ciri peneliti termasuk juga yang disyaratkan sebagai human instrument yaitu :
-Peke, dan dapat beradaptasi.
-Dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek.
-Dapat segera menganalisis data yang diperoleh.
Ketika berbicara tentang human instrument dalam penelitian kualitatif. Tidak akan terlepas juga dengan apa itu focus group discussion. Berikut ini akan kita bahas terkait tentang FGD, check this out ...
Focus Group Discussion (FGD) merupakan pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi pada penelitian kualitatif. Metode ini mengandalkan perolehan data atau informasi dari suatu interaksi informan atau responden berdasarkan hasil diskusi dalam suatu kelompok yang berfokus untuk melakukan bahasan dalam menyelesaikan permasalahan tertentu.
Adapuu prinsip FGD (focus group discussion) : pertama, bukan individu. Kedua, diskusi fokus bukan bebas. Ketiga, bukan wawancara atau obrolan. Beberapa keunggulan dari FGD yaitu :
-FGD adalah instrumen penggali data yang berorientasi sosial.
-Dalam FGD, memungkinkan fasilitator melakukan probbing secara mendetail.
-FGD memiliki face validity yang tinggi.
-FGD relatif lebih ringan dalam hal biaya.
-Hasil dapat diperoleh dalam waktu relatif cepat.
Selain memiliki keunggulan, FGD juga memiliki kelemahan sebagai berikut :
-Penelitian memiliki keterbatasan hal kontrol
-Dengan banyaknya data mentah, analisis data menjadi lebih kompleks.
-Fasilitator harus memiliki jam terbang yang baik dan harus peka.
-Bahasa dalam kelompok dapat menjadi diskusi yang tidak terarah dan sulit dikendalikan
-Terkadang sulit menyelenggarakan diskusi on-time.
Dijelaskan juga beberapa materi dari diskusi dalam FGD meliputi beberapa bagian, yaitu :
Bagian I
-Masalah yang timbul
-Penyebab yang timbul
-Persepsi masyarakat
-Apa yang timbul
Bagian II
-Menanganai maslah
-Hasil
-Kendala
-Pendukung
Bagian III
Berbicara tentang peran para aktor dalam menangani masalah tersebut.
Nah .. dari judul diatasn dan penjelasan dibawahnya, memperlihatkan bahwa dalam penelitian kualitatif –manusia’ atau ‘peneliti itu sendiri’ sangat penting dan menjadi tombak dalam berhasilnya penelitian kualitatif itu sendiri.
Fighting^^
