Mohon tunggu...
Beryn Imtihan
Beryn Imtihan Mohon Tunggu... Penikmat Kopi

Seorang analis pembangunan desa dan konsultan pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan integrasi SDGs Desa, mitigasi risiko bencana, serta pengembangan inovasi berbasis lokal. Ia aktif menulis seputar potensi desa, kontribusi pesantren, dan dinamika sosial di kawasan timur Indonesia. Melalui blog ini, ia membagikan ide, praktik inspiratif, dan strategi untuk memperkuat ketangguhan desa dari tingkat akar rumput. Dengan pengalaman mendampingi berbagai program pemerintah dan organisasi masyarakat sipil, blog ini menjadi ruang berbagi pengetahuan demi mendorong perubahan yang berkelanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Mudah Menyusun Laporan Kunjungan Lapangan

3 September 2025   08:53 Diperbarui: 3 September 2025   08:53 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Image by freepik)

Menyusun laporan kunjungan lapangan sering kali dianggap sebagai kewajiban administratif semata. Padahal, laporan memiliki fungsi strategis sebagai sarana komunikasi yang menjembatani realitas lapangan dengan pihak pengambil keputusan di tingkat lebih tinggi agar informasi tidak tereduksi atau hilang.

Fakta yang ditemukan bisa kehilangan makna bila tidak dituangkan secara sistematis. Karena itu, laporan tidak boleh berhenti pada pendokumentasian, tetapi harus menggambarkan situasi sebenarnya sembari memberi arah tindak lanjut. Laporan juga berfungsi sebagai akuntabilitas, transparansi, dan perbaikan berkelanjutan bagi Pendamping Desa.

Lalu, bagaimana menyusun laporan yang sederhana namun tetap memiliki makna? Pendamping Desa dapat mengikuti kerangka penulisan laporan yang sudah ditetapkan program. Berikut langkah-langkah penyusunannya beserta contoh yang bisa dijadikan acuan:

1. Tujuan Kunjungan Lapangan

Bagian ini menjelaskan alasan utama kunjungan dilakukan. Tujuan yang jelas akan memandu keseluruhan isi laporan.

Contoh:
Tujuan kunjungan lapangan ini adalah untuk memantau perkembangan pelaksanaan program ketahanan pangan di Desa Sukamaju, khususnya terkait pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga sebagai kebun produktif.”

Ilustrasi contoh penulisan kunjungan lapangan (Sumber: Dokpri diolah dari AI Meta)
Ilustrasi contoh penulisan kunjungan lapangan (Sumber: Dokpri diolah dari AI Meta)

Jadi, penulisan tujuan kunjungan harus sederhana, jelas, dan langsung pada inti kegiatan. Dengan begitu, laporan lebih terarah serta mudah dipahami. Tujuan yang kuat juga membantu memastikan tindak lanjut dapat dirumuskan dengan tepat sesuai kebutuhan masyarakat desa.

2. Hasil Kunjungan Lapangan

Di bagian ini, tuliskan temuan-temuan nyata di lapangan, baik berupa capaian maupun kendala yang dihadapi. Gunakan bahasa sederhana namun tetap faktual.

Contoh:
Hasil kunjungan menunjukkan bahwa 70% warga telah memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam sayuran. Namun, ditemukan kendala berupa keterbatasan bibit dan belum adanya sistem irigasi sederhana yang memadai.”

Ilustrasi contoh penulisan hasil kunjungan lapangan (Sumber: Dokpri diolah dari AI Meta)
Ilustrasi contoh penulisan hasil kunjungan lapangan (Sumber: Dokpri diolah dari AI Meta)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun