Mohon tunggu...
IMRON SUPRIYADI
IMRON SUPRIYADI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Pengasuh Ponpes Rumah Tahfidz Rahmat Palembang

Jurnalis, Dosen UIN Raden Fatah Palembang, dan sekarang mengelola Pondok Pesantren Rumah Tahfidz Rahmat Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Solidaritas Standar Sepeda Motor

7 Juni 2020   09:49 Diperbarui: 7 Juni 2020   09:54 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau semua penghuni bangsa ini bersedia merendahkan diri dari sebagian keangkuhannya, untuk kemudian bersedia melipat standar egoismenya, sebagaimana kesadaran kita melipat standar sepeda motor, maka bangsa ini tidak mesti ada pertengkaran dan permusuhan. Tidak mesti ada dendam berkepanjangan. Tidak mesti ada adu kekuatan wewenang.

Dengan belajar dari kesadaran melipat standar sepeda motor, kita sebenarnya bisa membangkitkan kesadaran untuk saling menegur, kesadaran untuk tidak ingin melihat orang lain celaka, kesadaran untuk membuka diri dengan kritik, kesadaran untuk memperbaiki diri saat mendapat peringatan dari orang lain, kesadaran untuk saling menyelamatkan, agar orang lain tidak tergelincir dan jatuh, akibat lupa melipat standar.

Kalau standar sepeda motor saja, bisa memerankan diri dalam fungsi sosial dan tanggungjawabnya, mengapa sebagian kita memilih untuk membuang kesadaran kemanusiaan kita, yang sebenarnya kita juga tidak lebih berharga dari standar sepeda motor. (*)

Jl.Swadaya - Palembang, 8 Okt 2009

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun