Marilah kita belajar ilmu psikologi anak dan teori tumbuh kembang anak. Baiknya, kita mengenal terlebih dahulu...
Psikologi anak adalah cabang dari ilmu psikologi dan mempelajari tumbuh dan perkembangan anak serta perilakunya. Bidang psikologi menyelidiki perubahan yang terjadi seperti kemampuan motorik, perkembangan kognitif, kemampuan mengalami keputusan,pemahaman moral, bahasa, perubahan sosial dan kepribadian.
Mempelajari psikologi pada anak memang sangat membantu untuk mengetahui bagaimana tumbuh kembang anak, tahap perkembangan dan masalah mereka. Pada akhirnya, hal ini bisa membantu Anda dalam menerapkannya di dunia nyata baik dalam dunia pendidikan atau klinik sehingga mampu mengetahui apa yang jadi masalah pada anak itu sendiri.
1. DEFINISI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Kegiatan belajar tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di tempat lain seperti di museum, di laboratorium, di hutan dan dimana saja. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri dan akan menjadi penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.
Dengan demikian dapat disimpulkan Belajar adalah perubahan tingkah laku pada individu-individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Jadi, dapat dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga yang menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya.
Pengertian Pembelajaran.
Pembelajaran mengandung makna adanya kegiatan mengajar dan belajar, di mana pihak yang mengajar adalah guru dan yang belajar adalah siswa yang berorientasi pada kegiatan mengajarkan materi yang berorientasi pada pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa sebagai sasaran pembelajaran. Dalam proses pembelajaran akan mencakup berbagai komponen lainnya, seperti media, kurikulum, dan fasilitas pembelajaran.
2. Sumber pembelajaranÂ
berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
Karena sumber belajar itu memiliki elemen penting dalam pembelajaran. Pendidik harus bisa memilih sumber belajar  dan pembelajaran.