*Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan
1.Plato merupakan filosof Yunani yang aktif mengembangkan filsafat dengan mendirikan sekolah khusus yang disebut akademi. Plato berpandangan bahwa konsep ide merupakan suatu pandangan yang terdapat suatu dunia dibalik alam kenyataan dan sebagai hakikat dari suatu hal yang ada.
2.Aristoteles merupakan bapak ilmu, dia berpandangan bahwa ilmu pendidikan dibangun melalui reset pendidikan. Reset disini merupakan suatu gerak maju dan kegiatan-kegiatan observasi menuju prinsip-prinsip umum yang bersifat menerapkan dan kembali pada observasi tersebut. Pandangan yang lain yaitu bahwa ilmuan hendaknya menarik kesimpulan secara induksi dan deduksi. Kesimpulan yang diperoleh dari tahapan-tahapan induksi dan deduksi. Kesimpulan yang diperoleh dari induksi tersebut digunakan untuk premis-premis deduksi dari pernyataan-pernyataan tentang observasi. Ada beberapa filosofi yang menyempurnakan teori Aristoteles antara lain:
a.Robert Brosestesche menyebutkan bahwa metode induktif dan deduktif sebagai metode penelitian dan penggabungan
b.Johan dan Scotus menuliskan metode induksi dalam bentuk persamaan
c.Ocam menuliskan bahwa metode induksi dalam bentuk perbedaan
*Tokoh Filsafat Pendidikan dan Hasil Pemikirannya
1.Plato berasal dari Yunani menghasilkan pemikiran konsep negara yang ideal dengan tiga kelas
2.Aristoteles berasal dari Yunani menghasilkan pemikiran astronomi, ilmu politik, dan seni
*Aliran Filsafat Pendidikan
Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan yang belum atau tidak terjawab oleh cabang ilmu-ilmu yang ada. Keberadaan filsafat dalam dunia pendidikan diperlukan untuk mencari hakikat sesuatu berusaha mengaitkan hubungan sebab dan akibat serta berusaha menafsirkan pengalaman-pengalaman kehidupan manusia.
1.Aliran filsafat idealisme merupakan filsafat tertua dengan tokoh aliran Plato yang dianggap dan diangkat sebagai bapak idealisme di dunia barat diambil dari ide yaitu sesuatu yang adil dalam jiwa
2.Aliran filsafat prenealisme yang berasal dari kata prenial yang berarti abadi atau kekal fana. Prenealisme berarti segala sesuatu yang ada sepanjang sejarah ketika aliran filsafat ensialisme. Aliran ini didasari oleh pemikiran idealisme yaitu Plato dan doktrin yang mengajakan bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat dipahami dalam keterangan dalam jiwa dan roh.
